DPRKP DKI Jakarta buka suara soal permintaan DPRD DKI Jakarta yang meminta Pemprov agar mengalihfungsikan Wisma Atlet menjadi rusunawa dan rumah sakit.
JawaPos.com – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta buka suara soal permintaan DPRD DKI Jakarta yang meminta Pemprov agar mengalihfungsikan Wisma Atlet menjadi rusunawa dan rumah sakit. Hal itu diakui memang bisa saja dilakukan.
Namun begitu, ia mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melihat pangsa pasarnya Wisma Atlet itu dialihfungsikan jadi rusunawa. Sarjoko mengaku belum melihat bahwa di lokasi itu memang dibutuhkan hal itu. Sebelumnya, Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta agar Wisma Atlet dialihfungsikan Pemprov DKI Jakarta menjadi rusunawa dan rumah sakit. Hal itu diusulkan setelah tak ada lagi penghuni wisma itu setelah Covid-19 melandai di Indonesia.
Baca juga:Komisi III DPR Dukung Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi BTS 4GIda mengatakan bahwa wacana tersebut sebelumnya sudah disampaikan kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta sebelumnya Saefullah. Hanya saja kemudian datang pandemi Covid-19.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
DPRD Minta Wisma Atlet Dialihfungsikan Jadi Rusunawa dan RS'Saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu untuk kita minta jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit, rumah sakit anak lah'.
Weiterlesen »
BNPB Akan Balikan Wisma Atlet ke PUPR Jika 6 Bulan Tak Ada Lonjakan COVID-19Jika enam bulan ke depan tidak ada lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, BNPB akan mengembalikan Wisma Atlet ke Kementerian PUPR.
Weiterlesen »
BNPB Akan Kembalikan RSDC Wisma Atlet ke Kementerian PUPR Jika Kasus Nihil dalam 6 BulanKepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan bahwa RSDC Wisma atlet masih difungsikan dengan menggunakan satu tower. Kepala Badan Nasional...
Weiterlesen »
Dianggarkan Rp 3,8 M, DPRD DKI: Bukan Pengadaan, tapi Penggantian LiftIa menegaskan bahwa tak ada pengadaan lift baru di gedung DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, tak ada lagi lokasi yang dapat digunakan untuk pengadaan lift baru itu.
Weiterlesen »
Pengadaan Lift Baru Gedung DPRD DKI Rp 3,4 Miliar, Biaya Pemeliharaannya Rp 1,2 MiliarPemprov DKI Jakarta menganggarkan pengadaan lift baru di gedung DPRD DKI senilai Rp 3,4 miliar dalam APBD DKI Jakarta 2023.
Weiterlesen »
Anggota DPRD DKI: Penerapan ERP di 25 Ruas Jalan Jakarta Hanya Memindahkan Lokasi MacetPenerapan ERP di Jakarta hanya memindahkan lokasi macet.
Weiterlesen »