Dua Pendapat tentang Asal-usul Nama Tanah Abang TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal daerah Tanah Abang Jakarta Pusat? Tempat ini sudah dikenal dengan padatnya pembeli ketika berburu busana muslim untuk Lebaran. Pasar kambing, cikal bakal pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara itu juga tujuan belanja hewan ternak sehari-hari atau untuk kurban di sekitar Idul Adha.Menurut encyclopedia.jakarta-tourism.go.id, ada dua cerita mengenai asal-usul Tanah Abang. Pertama, tidak lepas dengan kedatangan pasukan Mataram ke Batavia pada 1628.
Baca juga: Beli Kurban untuk Idul Adha di Tanah Abang? Berikut Sejarah Pasar Kambing
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Muhammadiyah Tanah Abang bagikan kurban untuk anak panti dan pemulungPerguruan Muhammadiyah Tanah Abang 1 membagikan hewan kurban bagi anak panti dan pemulung di Jakarta usai penyembelihan dan Shalat Idul Adha pada ...
Weiterlesen »
Ribuan orang antusias ikuti Shalat Id Muhammadiyah di Tanah AbangRibuan jamaah ikuti Shalat Idul Adha yang digelar oleh PP Muhammadiyah di depan Gedung Perguruan Muhammadiyah, Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan khidmat dan ...
Weiterlesen »
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Tewas di Tanah AbangPemotor dengan inisial MZA (22) tewas setelah hilang kendali dan menabrak pembatas jalan serta tiang listrik di Tanah Abang.
Weiterlesen »
Idul Adha, Berikut Fakta-fakta Penjualan Hewan Kurban Pasar Tanah Abang Tahun IniMenurut Chaidir, penjualan kambing dan sapi kurban Idul Adha tahun ini cenderung tidak ada bedanya dengan sebelum wabah penyakit kuku dan mulut.
Weiterlesen »
Beli Kurban untuk Idul Adha di Tanah Abang? Berikut Sejarah Pasar KambingPasar Kambing di Tanah Abang sangat dipengaruhi kebiasaan makan orang Arab. Pasar itu makin ramai, pedagang menikmati panen pada momen Idul Adha.
Weiterlesen »
Seniman Botani Tanah Air Pajang 58 Karya di Galeri Nasional IndonesiaAwal Juli, Galeri Nasional Indonesia (GNI) mempersembahkan pameran ragam Flora Indonesia ketiga yang dibuka pada 8 Juli - 8 Agustus 2022.
Weiterlesen »