Invasi Rusia ke wilayah Ukraina telah terjadi sekitar 5 bulan lamanya. Dubes Ukraina untuk RI Vasyl Hamianin mengungkap hanya ada 2 cara hentikan invasi itu.
Selain tarik mundur, Vasyl menyebut ada cara lainnya, yakni dengan pasukan Rusia dikalahkan sepenuhnya. Dia menegaskan tidak ada cara lainnya.Vasyl mengungkap Ukraina tidak bisa mengambil jalan damai dengan memenuhi permintaan. Dia menegaskan Ukraina tidak akan menyerahkan 20 persen wilayahnya hanya untuk berdamai dengan Rusia.
"Kami tidak akan menyetujui permintaan apapun dari Rusia. Itu sangat sederhana, coba analisis ini, pikirkan negara mu misalnya diminta menyerahkan 20 persen teritori hanya untuk berdamai," ucap dia. Untuk diketahui, Rusia telah 5 bulan melakukan invasi ke wilayah Ukraina. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda berakhirnya konflik antara kedua negara.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Presiden Ukraina Pecat Dubes Jerman dan Sejumlah Dubes LainnyaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberhentikan Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Jerman serta beberapa dubes lainnya.
Weiterlesen »
Alasan Volodymyr Zelensky Copot Dubes Ukraina di Sejumlah Negara'Rotasi ini adalah bagian normal dalam praktik diplomatik,' kata Zelensky melalui pernyataan resminya.
Weiterlesen »
Zelenskyy Mendadak Copot Dubes Ukraina di Sejumlah Negara, Ada Apa?Di saat perang masih berkecamuk, Zelenskyy mengumumkan pemberhentian duta besar Ukraina untuk Jerman, India, dab sejumlah negara penting lainnya. Ada apa ini? PerangRusiaVsUkraina
Weiterlesen »
Zelenskyy Berhentikan Dubes Ukraina untuk Sejumlah Negara |Republika OnlineZelenskyy sebut perputaran ini adalah normal dalam praktik diplomat.
Weiterlesen »
Dubes RI Nyatakan Dukungan Berkelanjutan Indonesia untuk PalestinaDuta besar Indonesia dan Palestina bertukar pikiran mengenai perkembangan mutakhir terkait isu politik dan sosial di Palestina.
Weiterlesen »
Dubes RI, imam besar Tunisia bahas kerja sama dengan masjid Istiqlal'Ada keinginan dari para ulama di Tunisia, khususnya imam besar Masjid Zaitunah untuk membangun kerja sama dengan masjid-masjid di Indonesia untuk penguatan moderasi beragama,' kata Dubes RI.
Weiterlesen »