EBT Melimpah, Kenapa RI Sulit Lepas dari Jerat Bahan Bakar Fosil?: Indonesia menjadi ketergantungan pada bahan bakar fosil sebagai sumber energi sangat rentan terhadap suplai minyak dan gas serta perubahan harga.
Liputan6.com, Jakarta Peneliti Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal, Yuventus Effendi mengatakan ketahanan energi indonesia masih memerlukan perbaikan terus-menerus. Menurutnya hal ini disebabkan karena tingginya konsumsi energi dari sumber energi yang belum sustainable.
Dia mengungkapkan bahwa suplai energi Indonesia sebagian besar didominasi oleh bahan bakar fosil. Baik total suplai energi maupun sumber energi untuk membangkitkan listrik yang berasal dari batubara, gas dan minyak.“Misalnya sejak 2004 indonesia merupakan negara net importir minyak dan harga batubara dan gas yang meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kemudian beberapa bulan terakhir harga komoditas termasuk energi itu cenderung naik” terangnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Hal ini menyangkut pada upaya pengurangan emisi karbon yang ingin dituju oleh semua negara di dunia. Sebagai penghasil emisi, Indonesia turut menjadi sorotan.
“Karena semua negara akan diseleksi. Dan itu tidak hanya untuk negara berpenghasilan rendah atau negara berkembang,” ujarnya. Ini berdasar pada masih sangat besarnya produksi listrik dalam negeri yang bertumpu pada energi penghasil emisi karbon . Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi dalam negeri turut mendorong peningkatan konsumsi listrik masyarakat.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Serius Garap EBT, RI Harus Minta Jepang Beralih ke Kendaraan ListrikSerius Garap EBT, RI Harus Minta Jepang Beralih ke Kendaraan Listrik: Sepanjang Jepang masih bertahan dengan produksi mobil berbahan bakar fosil, sulit bagi Indonesia untuk penerapan EBT (energi baru terbarukan).
Weiterlesen »
Kunjungan Airlangga ke Jepang Diharapkan Tarik Investor EBTKunjungan kerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Jepang, diharapkan dapat menarik investor energi baru terbarukan.
Weiterlesen »
Serius Garap EBT, RI Harus Minta Jepang Beralih ke Kendaraan ListrikSerius Garap EBT, RI Harus Minta Jepang Beralih ke Kendaraan Listrik: Sepanjang Jepang masih bertahan dengan produksi mobil berbahan bakar fosil, sulit bagi Indonesia untuk penerapan EBT (energi baru terbarukan).
Weiterlesen »
RI Resmi Ngetes Bensin Campur 40% SawitPemerintah mulai melakukan uji coba jalan bahan bakar B40 pada kendaraan berbahan bakar diesel.
Weiterlesen »
Catat! Ini Keunggulan Pakai Bensin Campur SawitBiodiesel 40% ialah pencampuran bahan bakar nabati berbasis CPO atau sawit yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebesar 40% dengan 60% bahan bakar minyak jenis solar. Lantas, apa keunggulan dari penggunaan bensin campur sawit ini?
Weiterlesen »
Penerbangan Putussibau-Pontianak Kembali Beroperasi pada 1 Agustus |Republika OnlineWings Air sempat menghentikan penerbangan karena mahalnya harga bahan bakar.
Weiterlesen »