Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi menilai Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM bersubsidi tidak efektif. BBMBersubsidi
BLT yang diberikan pemerintah sebesar Rp 600 ribu per tiga bulan tidak akan sanggup menekan laju inflasi dan tingkat kemiskinan.
"Apakah bisa uang Rp 600 ribu itu menjadi pengganti kebutuhan masyarakat terhadap BBM setiap hari," tanya Syafruddin. Baca Juga: Guru besar Unand itu berpandangan kebijakan yang diambil pemerintah merupakan keputusan politik semata."Lebih baik mencabut subsidi BBM secara menyeluruh dan mengalihkan ke masyarakat untuk modal usaha," sarannya.Jika hal itu terealisasi taraf ekonomi masyarakat akan bangkit dan tak akan ada lagi BBM bersubsidi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ekonom: BSU Rp600 Ribu akan Efektif, Jika...Seberapa efektifkah bantuan subsidi upah bagi pekerja penerima upah sebesar Rp600.000 per orang menghadapi kenaikahn harga BBM dan pangan?
Weiterlesen »
Ekonom: Pembangunan IKN Menarik untuk Dibiayai PerbankanPendanaan pemindahan Ibu Kota ke IKN dinilai menarik perbankan untuk membiayainya.
Weiterlesen »
Ekonom Sebut Harga BBM Indonesia Masih Termurah di DuniaPenyesuaian harga BBM di Indonesia dinilai tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Weiterlesen »
Target PDB dan Pertumbuhan Ekonomi 2023 Terlalu Optimistis? Ini Kata EkonomPemerintah mematok target PDB Nominal dalam APBN 2023 senilai Rp21.037,9 triliun. Terlalu optimistis?
Weiterlesen »
Tingkat Inflasi Argentina Diperkirakan Capai 95% pada 2022Para ekonom menaikkan perkiraan untuk inflasi Argentina tahun 2022 menjadi 95%. Negara itu berjuang untuk mengatasi krisis ekonomi berkepanjangan
Weiterlesen »
Kritik Pedas Rizal Ramli soal BBM: Kalau Enggak Kuat, Mundur Saja, Kok Malah NgeyelEkonom senior yang juga mantan Menteri Keuangan RI, Rizal Ramli kembali mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). RizalRamli
Weiterlesen »