Eks Presiden Rusia Dmitry Medvedev menegaskan bahwa 'bodoh' untuk meyakini sanksi negara Barat terhadap bisnis Rusia akan berdampak pada pemerintah di Moskow.
, Jumat , sejumlah sanksi dari negara Barat itu bahkan secara spesifik menargetkan pengusaha dan miliarder Rusia yang diyakini dekat dengan PresidenPenegasan bahwa sanksi Barat tidak akan mempengaruhi pemerintah Rusia itu disampaikan Medvedev yang kini menjadi Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia -- badan konstitusional kepresidenan Rusia yang menyusun keputusan presiden untuk urusan keamanan nasional dan hal-hal yang menjadi kepentingan strategis.
"Mari kita bertanya kepada diri kita sendiri: Bisakah salah satu dari pengusaha besar ini memiliki pengaruh kuantum terkecil terhadap posisi kepemimpinan negara?" tanya Medvedev dalam wawancara dengan kantor berita Rusia,"Saya secara terang-terangan memberitahu Anda: tidak, tidak mungkin," tegas Medvedev yang menjabat Presiden Rusia periode tahun 2008-2012.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Mantan Presiden Rusia Medvedev: Sanksi Barat Tidak akan Pengaruhi KremlinMantan presiden dan wakil kepala dewan keamanan Rusia, Dmitry Medvedev pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa 'bodoh' jika percaya bahwa sanksi-sanksi Barat yang dijatuhkan terhadap bisnis Rusia dapat berdampak pada pemerintah Moskow. Sanksi-sanksi tersebut, katanya, hanya akan mengkonsolidasikan...
Weiterlesen »
Amerika dan Barat Tolak Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia Pastikan NetralPemerintah Indonesia menjawab desakan Amerika dan Barat yang menolak kehadiran Rusia di KTT G20 di Bali. Indonesia memastikan netral AmerikaSerikat
Weiterlesen »
Menlu Lavrov: Negara Barat Telah Nyatakan Perang Total pada RusiaTindakan yang telah diambil negara-negara Barat dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina sebagai 'perang hibrida yang nyata'.
Weiterlesen »
Lavrov: Barat Nyatakan Perang Total terhadap RusiaHari ini kita telah dinyatakan sebagai perang hybrid yang nyata, perang total, kata Menlu Rusia Sergey Lavrov. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan...
Weiterlesen »
Mantan Ekonom Rusia Mundur sebagai Utusan Presiden Putin | merdeka.comPengunduran diri ini dinilai sebagai protes anti perang setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Weiterlesen »
Dubes Rusia: Presiden Putin Berencana Hadir di KTT G20 BaliDuta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menyampaikan bahwa Vladimir Putin berencana hadir dalam acara KTT G20 di Bali. TempoFoto
Weiterlesen »