Elon Musk tergeser dari posisinya sebagai orang terkaya dunia oleh Bernard Arnauld.
Mayoritas harta Musk adalah dalam bentuk saham Tesla. Harga saham Tesla yang melesat 1.000% dalam 2 tahun terakhir membawa nama Musk meroket melewati miliarder lain di daftar orang terkaya.
Arnault mengendalikan sekitar 60% dari saham pengendali LVMH lewat perusahaan induk milik keluarga. Arnault saat ini, menurutSementara itu, Musk kini memiliki 14,11% dari saham yang diterbitkan Tesla yang kini memiliki kapitalisasi pasar US$530 miliar. Selain itu, Musk memegang 40% saham SpaceX yang masih merupakan perusahaan privat dengan valuasi US$125 miliar.
Berbeda dengan Tesla, sepanjang tahun ini LVMH - pemilik merek mewah seperti Louis Vuitton, Dior, hingga Tiffany & Co - hanya turun 1,5% sepanjang tahun saat pasar finansial global tertekan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Elton John Umumkan Tak Lagi Menggunakan TwitterElon Musk memberi tanggapan atas keputusan Elton John tak lagi menggunakan Twitter itu.
Weiterlesen »
Elon Musk Bakal Naikkan Batas Karakter Twitter Jadi 4.000? |Republika OnlineBukan pertama kali Elon Musk melempar wacara untuk memperluas karakter Twitter.
Weiterlesen »
Bukan Lagi Gunung Anyar, Bakal Ganti Nama Kebun Raya Mangrove SurabayaWajah Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, sudah mulai terlihat berbeda. Progres penataan kawasan konsersvasi di pantai timur itu disebut sudah 90 persen
Weiterlesen »
Kroasia, Tim Kuda Hitam yang (Seharusnya) Bukan Lagi Kuda Hitam - Bola.netKroasia seperti diperlakukan tidak adil. Meski berstatus finalis Piala Dunia 2018, Kroasia datang ke Piala Dunia 2022 hanya dengan status tim kuda hitam.
Weiterlesen »
Semifinal dan Final Piala Dunia 2022 Pakai Bola Baru, Bukan Al Rihla LagiFIFA dan Adidas memperkenalkan bola baru untuk dipakai pada laga semifinal dan final Piala Dunia 2022.
Weiterlesen »
Dua Gejala Awal Covid Pas Bangun Tidur yang Sering 'Dicuekin'Demam bukan lagi jadi penanda seseorang terkena Covid-19.
Weiterlesen »