Emosi, Nirina Zubir Tak Kuasa Bendung Air Mata saat Ibunda Disebut Berutang Rp4 M Sindonews BukanBeritaBiasa .
tak kuasa menahan air mata usai menjalani sidang lanjutan kasus mafia tanah yang merugikan keluarganya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa .
Hal tersebut membuat istri Ernest Cokelat itu merasa sangat emosi. Dengan suara bergetar menahan tangis, Nirina mengatakan bahwa dia sakit hati dengan pengakuan terdakwa."Sakit hati banget sih, gila, jahat banget. Ada manusia sejahat ini, setega ini, enggak ada sedikitpun ibuku untuk menelantarkan mereka. Tega banget dibilangin punya utang Rp4 miliar lah segala macam, enggak ada ibu saya kayak gitu," tutur Nirina Zubir di PN Jakarta Barat, Selasa .
Selanjutnya, Majelis Hakim memberikan kesempatan untuk mendengarkan keterangan dari terdakwa, yaitu Riri Khasmita dan suaminya Erdianto, serta Farida, Ina Rosiana, dan Erwin Ridwan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Terbukti! Klaten Dijuluki 1.001 Umbul karena Punya Banyak Mata AirKabupaten Klaten disebut-sebut kaya akan sumber mata air.
Weiterlesen »
Zaskia Sungkar Tak Terima Disebut Rebut Irwansyah dari Acha Septriasa: Dia Putus 3 Tahun Terus Ketemu GueZaskia Sungkar tak terima disebut merebut Irwansyah dari Acha Septriasa. Hal ini terungkap saat Kiky Saputri menjadi bintang tamu YouTube Zaskia dan Irwansyah....
Weiterlesen »
Warung Korea Pop Suguhkan Kuliner Autentik Negeri GinsengTak bisa menutup mata, penggila makanan asal Korea Selatan di Indonesia terbilang banyak. Tak bisa menutup mata, penggila makanan asal Korea Selatan di Indonesia...
Weiterlesen »
Mengunjungi Pabrik Pengemasan Air Zamzam di Kota MekkahAir zamzam menjadi buah tangan yang tak pernah absen dibawa oleh jemaah haji saat pulang ke tanah air.
Weiterlesen »
Pagar Tribun Stadion JIS Roboh, the Jakmania Minta Jakpro Evaluasi Keamanan PenontonApabila kejadian itu terjadi pada saat liga bergulir, Persija Jakarta disebut bakal didenda.
Weiterlesen »