Rusia, pengekspor energi terbesar di dunia, mengancam bisa memangkas produksi minyak dan akan menolak menjual minyak ke negara mana pun.
- Rusia, pengekspor energi terbesar di dunia, mengancam bisa memangkas produksi minyak.
Seperti diketahui, Kelompok Tujuh yang menjadi kekuatan utama G7, Uni Eropa dan Australia, yang berusaha mengekang kemampuan Moskow untuk mendanai perang Ukraina, pekan lalu menyepakati batas harga US$60 per barel untuk minyak mentah lintas laut Rusia setelah anggota Uni Eropa mengatasi perlawanan dari Polandia.
“Kami sedang memikirkan hal ini, belum ada solusi. Dan langkah konkret akan dituangkan dalam keputusan dari Presiden Rusia yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan,” kata Putin.Akhirnya, Rusia Tukar Pebasket AS Brittney Griner yang Ditahan dengan Pedagang Senjata Viktor Bout
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
iQoo 11 Hadir Perdana di Indonesia, Spesifikasinya Enggak Main-Main, Cek nih HarganyaiQoo akhirnya meluncurkan handphone (HP) pertama mereka bernama 11 di Indonesia, Jumat (9/12). Sebegini harganya.
Weiterlesen »
Arahan Tegas Jokowi soal Inflasi: Kita Tak Bisa Main-Main!Bank Indonesia menyebut Presiden Jokowi langsung turun tangan dengan memerintahkan dibentuknya tim pengendali inflasi.
Weiterlesen »
Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina, Zelensky Tuduh Rusia Kubur Ranjau DaratUkraina memberlakukan pemadaman listrik darurat baru. Intip strategi Ukraina untuk melawan Rusia.
Weiterlesen »
Ancaman Perang Nuklir Meningkat, Putin Pastikan Rusia Tak Akan Menggunakannya jika Tak Diserang Lebih DuluPresiden Rusia bersikeras bahwa negaranya hanya akan menggunakan senjata pemusnah massal sebagai tanggapan atas serangan.
Weiterlesen »
Gawat! Putin Sebut Ancaman Perang Nuklir Semakin Tinggi Bakal TerjadiPresiden Rusia Vladimir Putin menyebut ancaman perang nuklir semakin tinggi bakal terjadi.
Weiterlesen »
Putin: Kami Tidak Akan Pakai Senjata Nuklir Kecuali Diserang Lebih Dulu | merdeka.comPresiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan ancaman perang nuklir semakin besar.
Weiterlesen »