Ia mengklaim perintah awal Ferdy Sambo sebenarnya hanyalah agar Bharada E menghajar Brigadir Yosua namun diterjemahkan dengan menembak bintara Polri tersebut.
Sebelum peristiwa penembakan terjadi, Ferdy menyebut awalnya Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J dengan ucapan “Hajar Chad”.“Ada perintah FS pada saat itu yang dari berkas yang kami dapatkan, itu perintahnya adalah ‘Hajar Chad ’, namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu,” kata Febri.
“Harus jujur kita akui bahwa di fase inilah beberapa dugaan rekayasa, beberapa kebohongan, beberapa informasi-informasi tidak benar itu terjadi,” jelasnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Niat Ferdy Sambo Sejak Awal Buat Rekayasa Pembunuhan YoshuaFerdy Sambo melakukan rekayasa pembunuhan Brigadir J. Kini, terungkap awal mula Ferdy Sambo menyebar rekayasa tersebut.
Weiterlesen »
Ferdy Sambo Ngaku Hanya Perintahkan Bharada E Hajar Brigadir J Bukan Tembak, Panik Setelahnya - Tribunnews.comFerdy Sambo mengaku hanya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J bukan menembak. Sambo kemudian panik setelah insiden penembakan tersebut.
Weiterlesen »
Kuasa Hukum: Ferdy Sambo Panik Bharada E Tembak Brigadir J, Lalu Lahirlah Skenario Tembak MenembakPengacara Keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah mengaku kliennya panik saat mengetahui Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menembak Brigadir J
Weiterlesen »
Pengacara: Ferdy Sambo Perintah Bharada E dengan Kata Hajar ChadFerdy Sambo memerintah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dengan kata hajar chad.
Weiterlesen »
Serangan Ferdy Sambo: Bantah Perintahkan Tembak, Panik Saat Brigadir J TerkaparFerdy Sambo melawan narasi pembunuhan Brigadir J, dia mengaku panik saat melihat Brigadir J terkapar terkena tembakan Brigadir J.
Weiterlesen »
Ferdy Sambo dan Putri Akui Ada Kekeliruan usai Brigadir J Tewas, Febri Diansyah: Ini Fase KegelapanPengacara Keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah mengatakan kliennya mengakui ada sejumlah kekeliruan usai peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Weiterlesen »