FFR Naik Terus, BI Perlu Naikkan Suku Bunga Berapa Besar?
Jakarta, CNBC Indonesia-
Sikap hawkish Bank Sentral AS, The Fed berlanjut dan mendorong posisi Fed Funds Rate ke kisaran 2,25%-2,5% pada Juli 2022. Bagi pasar domestik kondisi ini mendorong terjadinya capital outflow dan pelemahan Rupiah. Lalu bagaimana pelaku pasar melihat dampak kenaikan suku bunga acuan The Fed terhadap daya tarik investasi domestik? dan seperti apa respon BI yang diperlukan untuk menghadapi kondisi ini? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Head of Research & Investment BNI Asset Management, Yekti Dewanti dan Head of Research NH Korindo Sekuritas, Liza C.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Harga Cabai hingga Bawang Merah Naik, BI Perkirakan Inflasi Juli 0,50 PersenBank Indonesia memperkirakan inflasi 0,50 Persen pada Juli 2022. Perkiraan itu berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu keempat Juli 2022.
Weiterlesen »
Kenaikan FFR Sesuai Proyeksi, Investasi RI Masih Menarik?Kenaikan The Fed Rate Sesuai Proyeksi, Investasi RI Masih Menarik?
Weiterlesen »
Ternyata! Tiket Pesawat 'Meledak', Yang Pelesiran Malah NaikHarga tiket pesawat terpantau masih melambung. Yang kemudian berdampak pada lalu lintas orang bepergian menggunakan pesawat terbang.
Weiterlesen »
Penjualan Listrik Melesat, Laba PLN Naik Jadi Rp17,4 TriliunLaba PLN naik menjadi Rp17,4 triliun seiring dengan penjualan listrik yang melesat.
Weiterlesen »
Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Warga Dilarang Beraktivitas Radius 3 Km dari Kawah PuncakStatus Gunung Raung di Jawa Timur naik dari level I normal ke level II waspada
Weiterlesen »
Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada!Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM menaikkan status Gunung Raung di Jawa Timur dari level 1 atau normal ke level 2 atau waspada.
Weiterlesen »