Gabungan Delta dan Omicron, Apakah Gejala Varian Deltacron Lebih Berbahaya? TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta -Belum usai kasus penyebaran Omicron yang tinggi, muncul temuan varian baru, yang ditemukan diberi nama varian Deltacron. Hal ini karena setelah dijejaki merupakan gabungan antara varian Delta dengan Omicron. Seperti yang telah diketahui, kedua varian tersebut merupakan mutasi dari virus corona yang patut diwaspadai dan telah menelan banyak korban pula.
Lebih lanjut, WHO menegaskan bahwa adanya varian-varian ini menunjukkan pandemi masih jauh dari kata selesai.Kendati demikian, penularan varian baru ini hanya ditemukan pada segelintir orang. Dapat dibilang bahwa kasusnya masih sangat sedikit. Seperti yang diungkapkan seorang ahli penyakit dalam, Nesochi Okeke-Igbokwe, belum banyak bukti tentang varian ini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Gejala Deltacron Mirip Delta dan Omicron, Waspada jika Mulai Flu : Okezone LifestyleDeltacron menjadi perhatian khusus sejak kemunculannya Juru Bicara Pemerintah untuk Covid19 Dokter Reisa Broto Asmoro - Health - Okezone Lifestyle
Weiterlesen »
Menguak Varian Deltacron: Sebatas Mutasi Varian Delta dan Omicron atau...Meskipun merupakan gabungan antara varian Delta dan Omicron, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian Deltacron lebih berbahya.
Weiterlesen »
Pasien Delta Berisiko 4 Kali Lebih Tinggi Wafat Dari OmicronSimak penuturan BGS berikut ini.
Weiterlesen »
Menguak Varian Deltacron: Sebatas Mutasi Varian Delta dan Omicron atau...Meskipun merupakan gabungan antara varian Delta dan Omicron, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian Deltacron lebih berbahya.
Weiterlesen »
Satgas Angkat Bicara soal Varian Deltacron, Lebih Berbahaya? | Kabar24 - Bisnis.comVarian GKA (AY.4/BA.1) atau Deltacron terindikasi memiliki percampuran genetik antara varian Delta dan Omicron.
Weiterlesen »