Kurs dolar Singapura mencatat penguatan 5 hari beruntun melawan rupiah sepanjang pekan lalu
, tetapi di minggu ini mengalami fluktuasi. Senin lalu, kurs dolar Singapura turun, kemudian berbalik menguat kemarin dan pada perdagangan Rabu turun lagi.
Pelemahan tersebut terjadi setelah melambatnya inflasi inti di Singapura. Otoritas Moneter Singapura dan Kementerian Perdagangan dan Industri hari ini melaporkan sementara inflasi secara keseluruhan tumbuh 4,3% di bulan Februari dari bulan sebelumnya 4%, dan lebih tinggi dari prediksi analis 4,2%. Inflasi di bulan Februari tersebut menjadi yang tertinggi dalam 9 tahun terakhir., lebih rendah dari Januari,4% dan mematahkan prediksi analis kenaikan menjadi 2,6%.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Walah! Kurs Dolar AS Hari Ini Naik Lagi, Rupiah TerkaparKurs dolar AS hari ini kembali menguat terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam pagi ini tercatat naik 82 poin (0,58%) ke level Rp 14.339.
Weiterlesen »
Tak Ngegas Lagi, Dolar Australia Turun ke Bawah Rp 10.600Setelah meroket lebih dari 3% sepanjang pekan lalu, kurs dolar Australia mulai turun lagi sejak Senin
Weiterlesen »
Dolar Singapura Turun Lagi 2 Hari Beruntun, Saatnya Borong?Dolar Singapura kembali turun melawan rupiah pada awal perdagangan Selasa (22/3/2022)
Weiterlesen »
Epidemiolog Wanti-wanti COVID-19 RI Naik Lagi Gegara 'Omicron Siluman'Epidemiolog Dicky Budiman mengingatkan subvarian Omicron BA.2 bisa picu lonjakan kasus kematian COVID-19 di RI, terutama di kalangan kelompok rentan dan lansia.
Weiterlesen »
Aduh, Harga Emas Turun Lagi...Harga emas kembali turun dan melanjutkan tren pelemahan.
Weiterlesen »