Hilangnya indra penciuman atau anosmia, salah satu gejala yang dulu biasa dirasakan penderita Covid, sekarang sudah semakin jarang.
Akhir dari Podcast
Para peneliti React-1 dari Imperial Colleage London mengatakan hilangnya penciuman dan rasa sekarang lebih jarang terjadi dengan adanya varian baru. Semakin banyak orang yang melaporkan gejala seperti batuk pilek. Sejak itu, dua subvarian baru Omicron yang disebut BA.4 dan BA.5 mendominasi dan menyebabkan infeksi lebih banyak lagi.Profesor Tim Spector, yang menjalankan Studi Zoe Health mengatakan, "Covid masih merajalela di tengah penduduk."
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ini 20 Gejala Covid yang Paling Umum, Masih Ada Anosmia?Gejala Covid Omicron yang paling banyak dialami
Weiterlesen »
Ini Dia Gejala Terparah Covid Omicron BA4 dan BA5 | Lifestyle - Bisnis.comGejala terburuk dari sub varian omicron baru adalah sakit tenggorokan yang parah.
Weiterlesen »
Jemaah Haji Tiba di Surabaya, Dua Orang Jalani Tes PCR Covid-19Sebanyak 900 anggota jemaah haji asal Jatim tiba di Surabaya, Minggu (17/7/2022). Kepulangan itu disyukuri dengan bersujud sesaat setelah turun dari pesawat. Jemaah wajib jalani penapisan Covid-19 untuk cegah penularan. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »
COVID-19 Harian RI Tembus 4 Ribu, Bakal Se-ngegas Apa Puncak BA.4-BA.5?COVID-19 di Indonesia terus ngegas, pertama kalinya sejak akhir Maret 2022 kembali mencatat empat ribu kasus. Akan sedahsyat apa prediksi puncak BA.4-BA.5?
Weiterlesen »
COVID-19 Harian RI Tembus 4 Ribu, Hari Ini Booster Sah Jadi Syarat Bepergian!Vaksin booster mulai berlaku jadi syarat perjalanan dalam negeri, Minggu (17/7/2022). Sementara itu COVID-19 harian semakin 'ngegas' hingga tembus 4 ribu kasus.
Weiterlesen »