Gejala Penyakit PCOD, Penyebab Munculnya Kista di Ovarium | Lifestyle - Bisnis.com

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Gejala Penyakit PCOD, Penyebab Munculnya Kista di Ovarium | Lifestyle - Bisnis.com
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

Gejala Penyakit PCOD, Penyebab Munculnya Kista di Ovarium

Bisnis.com, JAKARTA - PCOD adalah gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar.

Gaya hidup yang buruk, obesitas dan stres juga dapat menyebabkan PCOD. Hal ini juga dapat memicu diabetes dan dapat menyebabkan kemandulan. Ini adalah kondisi medis di mana ovarium wanita menghasilkan telur yang belum matang atau sebagian matang dalam jumlah besar dan seiring waktu menjadi kista di ovarium dan menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Setelah mendiskusikan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik yang tepat, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan panggul. Tes darah untuk memeriksa kadar hormon dan USG untuk memeriksa penampilan ovarium dan rahim juga dapat direkomendasikan. Konsultasi rutin dengan ginekolog dan dokter perawatan primer juga dianjurkan untuk wanita jika menderita PCOD, obat-obatan untuk mengobati menstruasi yang tidak lancar atau tidak teratur, kadar kolesterol, pigmentasi, pertumbuhan rambut dll.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Difteri: Penyebab, Gejala, dan Cara MencegahDifteri: Penyebab, Gejala, dan Cara MencegahDifteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular. Penyebab difteri adalah bakteri Corynebacterium diphtheriae (C. Diphtheriae).
Weiterlesen »

Bukan Demam, Ini Gejala Terbanyak Dikeluhkan Pasien COVID-19 Gelombang Kali IniBukan Demam, Ini Gejala Terbanyak Dikeluhkan Pasien COVID-19 Gelombang Kali IniRI diterpa lonjakan COVID-19 imbas subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Pada gelombang kali ini, demam bukan gejala paling dominan. Lantas, apa gejala terbanyak?
Weiterlesen »

Ini Gejala Awal Saat Kasus Covid RI Meledak Lagi, Bukan DemamIni Gejala Awal Saat Kasus Covid RI Meledak Lagi, Bukan DemamDi tengah lonjakan kasus Covid-19, masyarakat harus lebih waspada pada gejala-gejalanya yang tak biasa.
Weiterlesen »

Arab Saudi Waspada 3 Jenis Virus Flu, Ini Gejala dan PengobatannyaArab Saudi Waspada 3 Jenis Virus Flu, Ini Gejala dan PengobatannyaKementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan, ada sekelompok besar virus yang menyebabkan flu yang mirip dengan gejala influenza musiman
Weiterlesen »

Bukan Demam, Gejala Terbanyak Saat Covid-19 Naik Tinggi di RIBukan Demam, Gejala Terbanyak Saat Covid-19 Naik Tinggi di RIKenaikan kasus ini disebabkan merebaknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-27 13:39:04