Google memperketat aturan iklan untuk konten perang

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Google memperketat aturan iklan untuk konten perang
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Google perketat aturan memasang iklan untuk konten yang mengeksploitasi atau membenarkan perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. UkraineUnderAttack

Jakarta - Google memperketat aturan memasang iklan untuk konten yang mengeksploitasi atau membenarkan perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

"Kami membenarkan bahwa kami mengambil langkah tambahan untuk memperjelas, dan dalam beberapa contoh memperluas panduan monetisasi untuk konten yang berkaitan dengan perang di Ukraina," kata juru bicara Google Michael Aciman, dikutip dari Reuters, Kamis. Google melarang iklan tayang berdekatan dengan konten yang memicu kekerasan dan menolak peristiwa yang tragis. Kebijakan tersebut diperluas untuk peristiwa perang.

Google juga melarang iklan tampil pada konten yang mengeksploitasi kejadian sensitif, berlaku juga untuk perang.Media sosial dan platform iklan online mengumumkan kebijakan baru terkait konten dan melarang fitur pembayaran terkait perang di Rusia. Di Uni Eropa, sejumlah platform memblokir media yang disponsori pemerintah Rusia, yaitu RT dan Sputnik.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

antaranews /  🏆 6. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

NATO Perkirakan Ribuan Tentara Rusia Tewas Bertempur di Ukraina, Apa Kata Pihak Rusia dan Ukraina?NATO Perkirakan Ribuan Tentara Rusia Tewas Bertempur di Ukraina, Apa Kata Pihak Rusia dan Ukraina?Perwira senior NATO ungkap perkiraan mereka, Rusia menderita 30.000 hingga 40.000 korban secara keseluruhan, antara 7.000 - 15.000 tewas dalam pertempuran
Weiterlesen »

AS Ungkap Rencana Jangka Panjang Rusia di Ukraina: Menghapus Kedaulatan UkrainaAS Ungkap Rencana Jangka Panjang Rusia di Ukraina: Menghapus Kedaulatan UkrainaDepartemen Pertahanan AS atau Pentagon mengamati, bahwa mayoritas tujuan Rusia di Ukraina belum tercapai. Dalam kesempatan yang sama Kirby menjelaskan rencana dan strategi jangka panjang Rusia dalam operasi militer di Ukraina ini.
Weiterlesen »

Beritakan 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina, Surat Kabar Rusia Klaim Situsnya Telah Diretas - Tribunnews.comBeritakan 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina, Surat Kabar Rusia Klaim Situsnya Telah Diretas - Tribunnews.comKomsomolskaya Pravda mengungkapkan adanya upaya penyusupan yang dilakukan ke situs web mereka dan informasi yang tidak akurat akan segera dihapus.
Weiterlesen »

Update Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-28: Rusia Semakin Mengganas | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-28: Rusia Semakin Mengganas | Kabar24 - Bisnis.comJet Rusia mengebom stasiun kereta api di Pavlohrad dan merusak jalur kereta api, yang digunakan sebagai jalur suplai utama bagi pasukan Ukraina di Donbas.
Weiterlesen »

Proposal Rusia soal Bantuan untuk Ukraina Ditolak Dewan Keamanan PBBProposal Rusia soal Bantuan untuk Ukraina Ditolak Dewan Keamanan PBB“Jika Rusia peduli soal situasi kemanusiaan, maka mereka harusnya berhenti membom anak-anak dan mengakhiri taktik-taktik pengepungan.' ujar duta besar Inggris untuk PBB. TempoDunia
Weiterlesen »

Presiden Volodymyr Zelensky Siap Bahas Komitmen Ukraina Untuk Tak Jadi Anggota NATO dengan RusiaPresiden Volodymyr Zelensky Siap Bahas Komitmen Ukraina Untuk Tak Jadi Anggota NATO dengan RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pihaknya siap membahas komitmen Ukraina untuk tidak akan menjadi anggota NATO, dengan Rusia. Hal tersebut disampaikan Zelensky dalam pidato yang disiarkan Senin (21/3/2022) malam waktu Kiev.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-01 18:17:44