'Kita menyayangkan hingga hari ini masih banyak generasi muda Aceh memainkan PUBG di warkop-warkop. Daya rusak permainan ini sangat berbahaya,' kata Nova.
Player Unknown's Battlegrounds di warung kopi. Padahal, menurut dia, Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh telah mengharamkan bermain"Kita menyayangkan hingga hari ini masih banyak generasi muda Aceh memainkan PUBG di warkop-warkop. Daya rusak permainan ini sangat berbahaya," kata Nova dalam rilis Pemerintah Aceh, Selasa .Pernyataan itu disampaikan Nova saat membuka acara musyawarah besar Ulama Aceh Tahun 2022.
Nova awalnya berbicara soal dia kerap meminta fatwa dan tausiah MPU demi melindungi masyarakat. Ada beberapa fatwa yang pernah diminta, antara lain soal vaksin rubela dan permainan PUBG. "Sebagai daerah asimetris, saya selalu meminta pendapat ulama terhadap sejumlah kebijakan yang akan diambil Pemerintah Aceh. Pada akhir 2018, saya sempat tidak mengizinkan vaksin rubela sebelum ada fatwa atau minimal tausiah MPU Aceh," jelas Nova.Baca juga:
Nova menilai fatwa haram PUBG dari ulama Aceh itu tidak dipatuhi generasi muda. Dia meminta persoalan itu menjadi perhatian dalam mubes ulama.Menurutnya, Pemerintah Aceh mendukung penuh fatwa atau tausiah yang dikeluarkan MPU. Dia meminta MPU tidak meragukan dukungan pemerintah Aceh. "Jangan ragukan dukungan Pemerintah Aceh terhadap MPU. 100 persen, Pemerintah Aceh percaya dan bersama masyarakat akan selalu mendukung dan mentaati tausiah dan Fatwa yang diterbitkan oleh MPU," ucap Nova.