“Tergugat dinyatakan melakukan wanprestasi dan Majelis Hakim menghukum tergugat membayar ganti kerugian sebesar Rp53 Miliar pada 8 orang korban yang menggugat,”
JawaPos.com – Majelis Hakim PN Tangerang mengabulkan penggabungan gugatan ganti kerugian yang diajukan oleh Korban Skema Ponzi Rp1 Triliun. Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan terdakwa Budi Hermanto terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan dan pencucian uang dan menjatuhkan pidana selama 13 tahun, dan denda Rp2 Miliar subsider 6 bulan kurungan. Selain itu, majelis hakim menolak seluruh eksepsi pihak tergugat.
Selain memerintahkan agar tergugat membayar ganti rugi, majelis hakim juga memerintahkan agar barang bukti aset yang disita dari nomor 265 sampai dengan 287 dikembalikan pada 22 orang korban secara proporsional. Rincianya: 22 orang korban ini terdiri dari 16 korban yang masuk dalam berkas perkara dan 6 korban tambahan yang diajukan menggunakan Gugatan Pasal 98 KUHAP.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Wow, Ada Potensi Besar di Skema Pembiayaan Syariah, Apa Saja?Wow, Ada Potensi Besar di Skema Pembiayaan Syariah, Apa Saja?
Weiterlesen »
Dukung Penerapan ESG, BNI Pasang Dua SPKLU Skema PartnershipPembangunan SPKLU merupakan langkah nyata BNI untuk mendorong percepatan KBLBB di Indonesia.
Weiterlesen »
Beberkan Skema Eksumasi, Polri: Harus Dilakukan Kedokteran ForensikSkema eksumasi atau autopsi ulang harus dilakukan oleh pihak berwenang dalam hal ini pihak kedokteran forensik.
Weiterlesen »
Skema Subsidi Diubah, Moeldoko : Jika Subsidi Terus, Uang Negara Jebol : Okezone NasionalSkema Subsidi Diubah, Moeldoko : Jika Subsidi Terus, Uang Negara Jebol LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini Berita News BeritaNasional .
Weiterlesen »
Jadi Pioneer, BNI Pasang Dua SPKLU Skema Partnership | Market - Bisnis.comUntuk mendukung ESG, BNI opresaikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Weiterlesen »