Sejumlah negara, termasuk Korea Selatan mengalami penurunan populasi lantaran warganya menolak untuk memiliki keturunan. Apa sih penyebabnya?
Sejumlah negara, termasuk Korea Selatan tengah dihantui penurunan populasi lantaran warganya menolak untuk memiliki keturunan. Kondisi inilah yang memicu negara tersebut krisis demografis lantaran banyak wanita yang berhenti melahirkan.
Dikutip dari AFP News, negeri Ginseng ini hanya mencatat tingkat kesuburan 0,81 persen pada 2021 berdasarkan data pemerintah. Idealnya, satu negara harus memiliki tingkat kesuburan 2,1 persen untuk menjaga populasi. Tidak ada angka resmi berapa banyak warga Korea Selatan yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki anak. Namun catatan dari badan statistik nasional menunjukkan ada sekitar 193 ribu pernikahan di Korea Selatan tahun lalu, turun dari puncaknya 430 ribu pada tahun 1996. Data badan tersebut juga menunjukkan sekitar 260.600 bayi lahir di Korea Selatan tahun lalu, sementara puncak kelahiran di negara tersebut mencapai 1 juta pada tahun 1971.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kisah Sultan Jember, dari Tak Punya Apa-apa Beri Mahar-Hadiah Rp 1 M Saat NikahPria ini bak sultan. Dia berinisiatif memberikan mahar dan hadiah senilai total Rp 1 miliar untuk istrinya yang sebenarnya tak menuntut banyak.
Weiterlesen »
Ditahan Korea Selatan 0-0, Pelatih Timnas Uruguay Jawab Tudingan Main BertahanPelatih Timnas Uruguay Diego Alonso membantah tuduhan bahwa timnya terlalu defensif saat ditahan Korea Selatan dengan skor 0-0.
Weiterlesen »
Ditahan Korea Selatan, Diego Alonso Ungkap Berbagai Kekurangan Uruguay | Goal.com IndonesiaAlonso kecewa gagal merebut poin penuh di laga pembuka kontra Korea Selatan 😤 FIFAWorldCup Qatar2022 URU
Weiterlesen »
Piala Dunia 2022: Son Heung-min Masih Perlu Beradaptasi di Timnas Korea SelatanSon Heung-min baru kembali dari operasi untuk mengatasi patah tulang di sekitar mata kirinya saat Korea Selatan vs Uruguay di Piala Dunia 2022.
Weiterlesen »