Petani cabai di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, mencabut tanaman cabai lantaran harga anjlok cabai
sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Sejumlah petani di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara memilih untuk mencabut tanaman cabai miliknya yang masih produktif.Salah seorang petani di Desa Sidodadi Ramunia Mulyono mengaku aksi tersebut dilakukannya bersama dengan petani lainnya karena harga cabai anjlok." hampir Rp 13 ribu.
Dia mengaku harga cabai merah di tingkat petani yang hanya berkisar Rp 13 ribu membuat para petani merugi. Bahkan, menurutnya biaya perawatan yang telah dikeluarkan pun tidak sesuai. Baca Juga:Oleh sebab itu, para petani di Desa Sidodadi Ramunia memilih untuk mencabut semua tanaman cabai merah milik mereka.
"Kalau harga Rp 13 ribu, modal pun tak balik. Banyak sudah tak dirawat, jadi banyak yang busuk, dari pada dirawat pun tak ada untungnya, yaudah dimatikan saja," ujarnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Petani Jatim Rasakan Manfaat UPPO, Pupuk Organik Ekonomis dan Bikin Panen BagusBeritaJatim Petani Jatim Rasakan Manfaat UPPO, Pupuk Organik Ekonomis dan Bikin Panen Bagus kementan UPPO kementan pupukorganik
Weiterlesen »
Petani Tertekan, Produsen Pupuk Cari Sumber Bahan Baku LainPasar pupuk Indonesia dan dunia tengah tertekan. Karena perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina, harga bahan baku pupuk naik hingga tiga kali lipat selama setahun terakhir dan berimbas pada harga pupuk di Indonesia Ekonomi AdadiKompas
Weiterlesen »
Turun ke Jalan, Petani Selandia Baru Protes Keras Bakal DipajakiPemerintah Selandia Baru mengusulkan akan memungut pajak kepada petani atas emisi pertanian. Hal ini memicu sejumlah petani menggelar aksi unjuk rasa.
Weiterlesen »
Tetangga RI Mau Pajaki Kentut Sapi, Petani Protes KerasRencana pengenaan pajak untuk kentut dan sendawa sapi di Selandia Baru diprotes para petani.
Weiterlesen »
KTNA Sragen Gandeng Djarum Beri Subsidi Pupuk Organik Bagi PetaniMenggandeng PT Djarum, KTNA Sragen menyediakan 20 ton pupuk organik bersubsidi untuk petani di Bumi Sukowati. KTNA Sragen menyubsidi Rp500/kg.
Weiterlesen »
Petani Jatim Bilang Pupuk Organik Lebih Ekonomis dan BerkualitasPetani di Jawa Timur pupuk organik yang digalakkan Kementan lebih ekonomis dan berkualitas dibandingkan pupuk kimia.
Weiterlesen »