Chief Financial & HCD Officer Widodo Makmur Unggas Wahyu Andi Susilo mengatakan kinerja perseroan sampai kuartal II/2022 memperlihatkan hasil positif.
Pada kuartal I/2022 pendapatan tercatat turun dibandingkan dengan kuartal IV/2021.
“Hingga kuartal I/2022 ini seluruh progress yang kami capai masih sejalan dengan target pertumbuhan 25% yang telah ditetapkan pada awal tahun. Sampai saat ini manajemen Perseroan masih optimistis akan mencapai target tersebut,” kata Andi kepada Bisnis, Jumat . WMUU membukukan pendapatan senilai Rp630,45 miliar pada kuartal I/2022, naik 5,5% dibandingkan dengan 597,43 miliar pada kuartal I/2021.Adapun Laba bersih yang diperoleh WMUU pada periode ini mencapai Rp41 miliar, turun 37,6% dibandingkan dengan kuartal IV/2022.
Penurunan laba WMUU disebabkan oleh turunnya kinerja segmen karkas sebesar 31,3% secara kuartalan, imbas dari turunnya aktivitas perdagangan di tengah kenaikan harga broiler di pasar. Sebelumnya, Andi menyampaikan target pertumbuhan kinerja perseroan cenderung konservatif dan didorong oleh optimisme kinerja RPHU baru di Jawa Barat tahun ini.Perusahaan menyiapkan Rp1,2 triliun untuk ekspansi pabrik pakan , breeding parent stock ayam, peternakan ayam broiler, dan fasilitas pemotongan unggas.Andi mengatakan fasilitas RPHU akan mulai beroperasi secara bertahap pada kuartal IV/2022.Berita telah tayang di Bisnis.