Pemerintah harus bertindak tegas terhadap para pelaku praktik ekonomi yang memonopoli dengan cara menimbun barang dan menjualnya dengan harga tinggi.
JawaPos.com – Gejolak harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan menjadi sorotan 350 alumni Al-Azhar Mesir di Indonesia. Mereka meminta pemerintah menindak tegas penimbun dan spekulan yang kerap memainkan harga di tingkat konsumen.
Sekjen Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional Cabang Indonesia Muchlis M. Hanafi mengatakan, mereka turut menyikapi melambungnya harga bahan kebutuhan pokok di Indonesia saat ini. “Akibat praktik ekonomi yang tidak memperhatikan aspek kemaslahatan umum dan bertentangan dengan wasathiyyah Islam,” kata Muchlis kepada wartawan Sabtu .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pemerintah Harus Cegah Harga Minyak Goreng Melambung Terlalu TinggiOperasi dan pemantauan ke pasar-pasar juga perlu terus dilakukan agar pihak Disdag bisa terus update dan mengikuti perkembangan harga.
Weiterlesen »
Mengapa Harga Kebutuhan Pokok Selalu Naik Menjelang Ramadhan?Setiap menjelang Ramadhan sejumlah kebutuhan pokok kerap mengalami kenaikan. Mengapa fenomena itu bisa terjadi?
Weiterlesen »
Atasi Harga Minyak Goreng, Gerindra Desak Pemerintah Larang Ekspor CPOSebagai produsen CPO atau minyak sawit terbesar, Indonesia seharusnya mengutamakan kebutuhan minyak goreng di dalam negeri terlebih dahulu.
Weiterlesen »
Pemerintah: Harga Minyak Goreng Curah Tak Sampai Rp14.000 Per LiterPemerintah menjamin harga minyak goreng curah tidak sampai Rp14.000 per liter
Weiterlesen »
Emak-emak Tercekik Harga Minyak Goreng, PKS Desak Pemerintah Tanggung JawabGELORA.CO -Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng membuat ibu-ibu di seluruh Indonesia mengalami penderitaan. Ketua DPP PKS Kurniasih ...
Weiterlesen »
Lepas Harga Minyak Goreng Kemasan, Pemerintah Dinilai Menyerah Lawan Mafia'Menyerah kepada mafia minyak goreng dan melepaskan harga seauai dengan mekanisme pasar,' kata Andi Akmal
Weiterlesen »