Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menilai seharusnya BBM bersubsidi disalurkan kepada yang tidak mampu. BBM
, JAKARTA - Bahan bakar minyak bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar dinilai tidak tersalurkan dengan tepat.Baca Juga:Merujuk data Susenas, lanjutnya, dari total alokasi kompensasi Pertalite Rp 93,5 triliun yang dianggarkan di APBN , sebesar 86 persen atau Rp 80,4 triliun dinikmati rumah tangga dan sisanya 14 persen atau Rp 13,1 triliun dinikmati dunia usaha.
"Sebanyak Rp 80,4 triliun dinikmati rumah tangga, ternyata 80 persen di antaranya dinikmati rumah tangga mampu dan hanya 20 persen yang tidak mampu," bebernya. dan kompensasi Rp 143,4 triliun sebanyak 11 persen atau Rp 15 triliun dinikmati rumah tangga dan sisanya yaitu 89 persen atau Rp 127,6 triliun dinikmati dunia usaha."Kategori rumah tangga yang menikmati, itu pun 95 persen adalah rumah tangga mampu.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Aturan Jam Kerja untuk Urai Kemacetan, Ariza: Urusan Pemerintah PusatUsulan untuk mengatur jam kerja untuk mengatasi kemacetan di Jakarta pada jam masuk dan pulang kantor akan ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Weiterlesen »
Alissa Wahid: Masjid Bisa Jadi Pusat Pengumpulan Dana Sosial |Republika OnlinePotensi pengumpulan dana sosial di Indonesia sangat besar
Weiterlesen »
Waduh Data Produksi Daging Sapi Nasional Disebut Tidak Valid!Data daging sapi nasional merupakan informasi vital karena dijadikan sumber oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dasar kebijakan mengenai importasi sapi.
Weiterlesen »
Apakah Indomaret dan Superindo Sama?Indomaret dan Superindo merupakan pusat perbelanjaan yang sudah memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia.
Weiterlesen »