Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk naik tipis pada perdagangan hari ini
dalam tiga minggu terakhir. Tarik-menarik sentimen inflasi dan kenaikan suku bunga serta ketidakpastian damai Rusia-Ukraina jadi pemicu.
Bank sentral Amerika Serikat mengharapkan kenaikan suku bunga yang lebih agresif basis poin untuk"menghajar" inflasi yang kian tinggi. Inflasi Amerika Serikat mencapai 7,9% dan jadi tertinggi sejak empat dekade silam.Berdasarkan risalah pertemuan 15-16 Maret, The Fed mengatakan ada potensi kenaikan suku bunga sebesar 50 basi poin pada pertemuan mendatang jika tekanan inflasi tetap tinggi.
Setelah risalah ini dirilis, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 2,61%, level tertinggi sejak 2019. Hal ini akan menekan emas sebagai aset yang dijual tanpa imbal hasil serta meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Harga Emas 24 Karat Antam Selasa 5 April 2022 Naik Rp3.000 | Market - Bisnis.comHarga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) , hari ini, Selasa (5/4/2022) mengalami kenaikan harga dari sebelumnya.
Weiterlesen »
Harga Emas Antam Turun, Simak Daftarnya per 6 April 2022Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam bergerak turun Rp 5.000 per gram
Weiterlesen »
Harga Emas Hari Ini 0,5 Gram sampai 1 Kg, Top Lah!Harga emas hari ini keluaran Antam 24 karat mengalami kenaikan!
Weiterlesen »
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Manis! Segar CuyHarga emas Pegadaian Antam Retro dan UBS hari ini tercatat kembali mengalami kenaikan harga.
Weiterlesen »
Harga Emas Turun 6,5 USD Tertekan Prospek Kebijakan Moneter The FedHARGA Emas turun pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (6/4), karena meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS dan ekspektasi untuk pengetatan kebijakan moneter the Fed.
Weiterlesen »
Harga Emas Pudar, Lagi-lagi The Fed Beri Sinyal Agresif | Market - Bisnis.comEmas tertekan lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh Federal Reserve.
Weiterlesen »