Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga LPG nonsubsidi mulai Minggu (27/2/2022) ini.
Irto Ginting menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Untuk LPG subsidi 3 kg atau biasa disebut gas melon, Irto menyatakan bahwa tidak ada perubahan harga yang berlaku. Dia pun memastikan tidak tidak ada tren penurunan konsumsi LPG nonsubsidi setelah perseroan menaikan harga jual produk Elpiji dan Bright Gas. Menurutnya, kenaikan harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2014, sehingga membuat Pertamina mengambil keputusan untuk menaikkan harga jual LPG nonsubsidi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Per Hari Ini, Harga LPG Nonsubsidi Naik | merdeka.comPT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga LPG nonsubsidi. Kini, harganya dipatok Rp15.500 per kilogram. Harga baru seluruh produk LPG nonsubsidi ini berlaku mulai hari ini, Minggu (27/2).
Weiterlesen »
Tak Cuma Minyak, Perang Rusia-Ukraina Bakal Picu Kenaikan Harga LPGKonflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina tidak hanya memicu kenaikan harga minyak dunia, tetapi juga komoditas energi lain
Weiterlesen »
Harga LPG Non Subsidi Naik Lagi Mulai Hari Ini!Mulai hari ini Harga LPG nonsubsidi naik lagi. Sebelumnya, pada awal tahun ini, harga gas jenis ini sudah mengalami kenaikan.
Weiterlesen »
Siap-siap! Harga LPG Nonsubsidi Naik Lagi Mulai BesokHarga LPG nonsubsidi naik mulai besok 27 Februari 2022. Kenaikan disebabkan Contract Price Aramco (CPA) masih tinggi.
Weiterlesen »
Mulai Hari Ini LPG Non Subsidi Naik Lagi, Cek Harganya!Ketentuan ini berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022.
Weiterlesen »