Meski harga minyak turun, sejumlah saham emiten migas masih menguat seperti MEDC dan ELSA.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak terpantau lesu pada perdagangan Senin sore hari. Saham emiten terkait migas pun bergerak variatif.
Adapun, saham emiten taipan Panigoro menjadi saham emiten minyak yang geraknya paling agresif hari ini dengan ditutup parkir di zona hijau naik 5,12 persen atau 55 poin ke Rp1.075 per lembar saham. Selanjutnya, saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk. menyusul dengan kenaikan 4,20 persen atau 10 poin ke Rp238. Adapun, saham PT Elnusa Tbk. terpantau naik 1,91 persen atau 6 poin ke Rp314.
Sebelumnya, Tim Analis Monex Investindo Futures menyebutkan bahwa kabar tertahannya sumber minyak AS karena gangguan pipa minyak di Kanada, ancaman Rusia untuk memangkas produksi sebagai reaksi dari pembatasan harga G7, serta ekspektasi kenaikan permintaan dari China setelah pelonggaran pembatasan lockdown di negara tersebut, telah menopang harga minyak naik pada awal Senin.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Saham BRI Salah Harga, Harusnya Lebih Mahal!Didukung oleh PMN dan Pegadaian, ke mana arah harga saham BBRI?
Weiterlesen »
Saham BBRI Mendadak Hijau, Masih Salah Harga?BBRI juga sempat menyentuh level tertinggi harian Rp 4.820 per saham.
Weiterlesen »
Dilema Pinsar Jateng: Harga Jagung Turun, tapi Harga Pakan Ternak Tetap TinggiKetua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Tengah (Jateng), Parjuni, heran harga pakan ternak masih tetap tinggi padahal harga jagung turun.
Weiterlesen »
Vivo Turunkan Harga BBM, Simak Cek Rincian Harga Bensin di SPBU SwastaSimak rincian harga BBM terbaru di SPBU Vivo, Shelle hingga BP-KR.
Weiterlesen »
IHSG Merosot 5 Hari Berturut-turut, Merah Lagi Hari Ini?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 4,34% dan terlempar jauh dari level psikologis 7.000.
Weiterlesen »
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Mendekati Level 7.000?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih dalam tren bearish untuk perdagangan Senin (12/12/2022).
Weiterlesen »