Harga minyak melonjak sekitar 4% ke level tertinggi lima minggu pada akhir perdagangan Jumat (7/10/2022), karena keputusan OPEC+ minggu ini untuk melakukan pemotongan pasokan terbesar sejak 2020.
Namun demikian, harga minyak tertahan adanya kekhawatiran tentang kemungkinan resesi dan kenaikan suku bunga, mengutip Kantor BeritaHarga minyak Brent untuk pengiriman Desember naik US$3,50 atau 3,7 persen menjadi US$97,92 per barel. Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November meningkat US$4,19 atau 4,7% menjadi US$92,64 per barel. Harga minyak itu merupakan penutupan tertinggi untuk Brent sejak 30 Agustus dan untuk WTI sejak 29 Agustus.
Namun jumlah rig minyak AS, indikator awal produksi masa depan, turun dua rig minggu ini menjadi 602, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes Co, karena inflasi yang tinggi memaksa produsen menghabiskan lebih banyak uang untuk menjamin pekerja dan peralatan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Hasil dan Klasemen Liga Europa, Jumat (7/10/2022): MU dan Arsenal Berjaya, AS Roma MeradangLanjutan pertandingan Liga Europa 2022.2023 telah selesai digelar. Manchester United (MU) dan Arsenal meraih kemenangan. Namun, AS Roma harus gigi jari. Lanjutan...
Weiterlesen »
Jelang Akhir Pekan, IHSG Diproyeksi Bergerak Dua ArahDiproyeksi proyeksi, tren penguatan IHSG berlanjut pada perdagangan Jumat (7/10/2022) hari ini.
Weiterlesen »
Menang Atas Palestina, Timnas U-17 Indonesia ke Pucuk KlasemenTimnas U-17 Indonesia berhasil menang dengan skor, 2-0 atas Palestina, Jumat (7/10/2022).
Weiterlesen »
OPEC+ Pangkas Produksi, Harga Minyak Dunia Mendaki ke USD 100 per BarelUntuk minggu ini, harga minyak Brent naik sekitar 10 persen dan harga minyak WTI naik sekitar 15 persen. Keduanya akan menjadi persentase kenaikan mingguan terbesar sejak Maret 2022.
Weiterlesen »
OPEC+ Pangkas Produksi Minyak 2 Juta Barel/Hari, Siap-siap Harga Naik!OPEC+ menyetujui pengurangan produksi minyak mentah sebesar 2 juta barel. Jumlah ini menjadi yang terbesar sejak 2022.
Weiterlesen »