Saham Bank Syariah Indonesia (BSI) alias BRIS menanjak kencang dalam sebulan terakhir.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. menunjukkan sinyal rebound dalam sebulan terakhir.
“Hal ini [masuk LQ45 juga mendorong semangat kami untuk terus konsisten mewujudkan visi menjadi Top 10 Global Islamic Bank dan terus memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi pemegang saham,” kata Gunawan kepada Bisnis, pekan lalu. Pada 3 bulan pertama 2022, BSI juga mencatatkan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 11,59 persen yoy mencapai Rp177,51 triliun. Adapun, komposisi pembiayaan tersebut terdiri dari pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73 persen, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen, dan gadai emas tumbuh 8,96 persen.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong BSI untuk terlibat dalam membangun industri halal.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sobat Muda Kreatif, Ayo Ikuti Lomba Video BSI DiginoFest 2022 |Republika OnlineVideo harus merupakan karya asli, tidak melanggar hak cipta ataupun hak intelektual
Weiterlesen »
DPR: Pengelolaan Aset BTN Syariah oleh BSI akan Lebih Baik dari BTN |Republika OnlineAnggota DPR Nusron Wahid sebut BSI lebih sehat dan good governance dari BTN
Weiterlesen »
Ini 10 Saham Top Gainers 25-30 Juli 2020, Ada BMTR dan BUMISaham OLIV memimpin jajaran top gainers dengan penguatan 44,71 persen, sedangkan BMTR menguat 40,97 persen dan BUMI naik 31,40 persen.
Weiterlesen »
Rombak Direksi, Saham Bumi Resources Masih Ngegas?Saham BUMI telah menanjak 27 poin atau 31,40 persen dalam sepekan terakhir Juli 2022.
Weiterlesen »
Laba Bersih Naik 134 Persen, Saham PT Lautan Luas Layak DilirikPT Lautan Luas Tbk (LTLS) menunjukkan kinerja kian baik seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi. lababersih
Weiterlesen »
Jelang Buyback, Saham Wismilak (WIIM) Terbang 15 PersenEmiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) akan melaksanakan buyback senilai Rp36 miliar selama tiga bulan, sejak 1 Agustus 2022 hingga 31 Oktober 2022.
Weiterlesen »