Produsen bir Belanda Heineken Senin (28/3) mengumumkan keluar dari Rusia, menjadi perusahaan Barat terbaru yang keluar dari negara itu tidak lama setelah Moskow menginvasi Ukraina
Produsen bir Belanda Heineken, Senin mengumumkan keluar dari Rusia, menjadi perusahaan Barat terbaru yang keluar dari negara itu tidak lama setelah Moskow menginvasi Ukraina.
“Kami terkejut dan sangat sedih melihat perang di Ukraina terus berlanjut dan meningkat,” kata Heineken dalam sebuah pernyataan. Heineken menyatakan akan melakukan “pengalihan secara tertib” bisnisnya ke pemilik baru sesuai dengan hukum internasional dan UU lokal dan tidak akan mengambil keuntungan dari transaksi itu, yang akan menimbulkan kerugian 400 juta euro.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Moskow Umumkan Dialog Damai Rusia-Ukraina Dilanjutkan di Turki, Vladimir Putin Tidak Ikut - Pikiran-Rakyat.comPesko menyatakan pertemuan lanjutan di Turki merupakan hal yang penting, namun ia tidak memberikan lebih rinci tentang kemajuan dialog.
Weiterlesen »
Perang Rusia Ukraina: Begini Lika-liku 6 Presiden UkrainaDalam konflik perang Rusia Ukraina saat ini, presiden keenam Ukraina Volodymyr Zelensky masih bertahan melawan invasi Rusia.
Weiterlesen »
Intelijen Militer Kiev Tuding Rusia akan Belah Dua Ukraina seperti Korea, Lugansk Usul Gabung RusiaKepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan Rusia disinyalir mencoba memecah Ukraina menjadi dua, seperti skenario Korea.
Weiterlesen »
Top 3 Dunia: Moskow Ingin Bebaskan Kota Donbass dan Gas Rusia Sulit DigeserTop 3 dunia pada 26 Maret 2022 masih di dominasi oleh pemberitaan seputar perang Rusia - Ukraina.
Weiterlesen »
Detik-detik Rudal Iskander Rusia Hancurkan Sistem Rudal UkrainaSebelumnya rudal jelajah berpemandu presisi Rusia menghancurkan depot militer Ukraina di wilayah Zhytomyr
Weiterlesen »