Hidup Melarat, Residivis di Bali Curi 100 Kg Cabai milik Petani
Saat itu, korban bernama I Wayan Rudi tiba di pondok miliknya di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Saat itu, korban bersama saksi Nyoman Rumia sedang ingin panen cabai miliknya dan tiba-tiba sudah mendapati cabai yang berada di pohon terdapat bekas petikan di pohon cabai miliknya kurang lebih 40 kilo gram.
Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui telah mengambil cabai merah besar di dua TKP di tegalan milik korban I Wayan Subroto sebanyak tiga kali dan di tegalan milik korban I Wayan Rudi di Desa Bayung Gede Kecamatan Kintamani, Bangli, sebanyak dua kali. Sementara, barang bukti yang diamankan 1 buah ember warna hitam merk macan, uang tunai pecahan seratus ribu sebesar Rp200.000, cabai merah besar 19 buah, 1 unit sepeda motor Honda Vario DK 6986 PB warna abu-abu strip biru beserta kunci kontak.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ferdinand Hutahaean Usai Sidang Tuntutan: Hidup di Rutan Enak Makan GratisSetelah dituntut 7 bulan penjara, Ferdinand Hutahaean bicara hidup enak selama menjalani penahanan di rumah tahanan (rutan). Seperti apa?
Weiterlesen »
Hidup dengan Satu Ginjal, Acha Septriasa Pantang Lakukan Hal IniKetahuan hidup dengan satu ginjal saat usia 18 tahun, Acha Septriasa kini tahu betul hal apa yang harus dan pantang dilakukan.
Weiterlesen »
Acha Septriasa Ternyata Hidup dengan Satu Ginjal Secara Alami, Begini Awal TerungkapnyaAcha Septriasa menceritakan kisahnya yang hanya hidup dengan satu ginjal. Pun ia cukup terkejut saat awal mula mengetahui vonis dokter terkait kondisi kesehatannya itu.
Weiterlesen »
ChildFund Kembangkan Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan di NTTProgram PKHLK diharapkan tidak hanya di 10 kabupaten/kota lokasi ChildFund bekerja, tetapi juga semua kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur untuk mendukung provinsi layak anak.
Weiterlesen »