Ketersediaan pasokan selama 24/7 juga akan menjadi nilai lebih, sehingga pelanggan tidak akan mengalami kendala kehabisan bahan bakar.
Aminuddin melanjutkan, dengan harga yang lebih kompetitif, juga dapat berdampak positif ekonomi bagi pelanggan. Bali sebagai destinasi wisata diharapkan semakin meningkatkan daya saing ekonomi dan pemanfaatan CNG dapat menjadi salah satu penopang energi bersih di Bali.
PT Pertagas Niaga selaku afiliasi Subholding Gas Niaga telah menginisiasi penyaluran gas bumi non pipa di Bali, mengingat Bali merupakan salah satu wilayah yang belum terkoneksi jaringan gas bumi Subholding Gas Group.Suplai CNG oleh Pertagas Niaga bekerja sama dengan Patra Logistik telah dilakukan ke The Trans Resort Bali, Badung sebagai konsumen pelopor CNG di Bali.
"Perluasan CNG dan LNG yang massif ini juga bagian dari upaya Subholding Gas Pertamina untuk berkontribusi mengurangi impor energi dan menghemat subsidi LPG agar lebih tepat sasaran. Bersumber dari dalam negeri, pemanfaatan CNG dan LNG juga akan menopang kemandirian energi di Indonesia. Dukungan dari pemerintah juga sangat penting, agar pemanfaatan LNG oleh pelanggan di berbagai segmen didapatkan dengan harga yang kompetitif," ujar Aminuddin.