Hutan Merbabu Rawan Terbakar, BTNGMb Buat Sekat Api Sepanjang 7.331 Meter

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Hutan Merbabu Rawan Terbakar, BTNGMb Buat Sekat Api Sepanjang 7.331 Meter
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

BOYOLALI – Kasus kebakaran di kawasan Merbabu 2019 silam menjadi pelajaran berharga. Tidak mau peristiwa ini terulang, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) membuat sekat bakar sepanjang 7.331 meter. Dari Magelang, Boyolali hingga ke Kabupaten Semarang.

CEGAH TERULANG: Pembuatan sekat bakar oleh BTNGMb dan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan di kawasan Merbabu. – Kasus kebakaran di kawasan Merbabu 2019 silam menjadi pelajaran berharga. Tidak mau peristiwa ini terulang, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu membuat sekat bakar sepanjang 7.331 meter. Dari Magelang, Boyolali hingga ke Kabupaten Semarang.

“Setiap menginjak musim kemarau, kita selalu membuat sekat bakar. Sebagai antisipasi, jika terjadi kebakaran agar tidak merambat semakin luas,” terangnya, Selasa . Perjalanan menuju lokasi pembuatan sekat bakar ditempuh hingga dua jam. Kondisi lokasi dipenuhi semak belukar yang tinggi. Ditambah medan yang terjal. Lantaran sekat bakar dibuat di kawasan rimba, saat ini sekat bakar yang dibuat mencapai 7.331 meter. Ada ratusan masyarakat yang turut membantu pembuatan sekat bakar.

Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah 1 BTNGMb Nurpana Sulaksono mengatakan, pembuatan sekat bakar selalu dilakukan setiap memasuki musim kemarau. Meski saat ini kondisi puncak Merbabu terkadang masih diguyur hujan, namun langkah antisipasi dilakukan. Mengingat, kejadian kebakaran pada September 2019 cukup besar. Titik api yang muncul di atas kawasan Dusun Malang, Desa Monolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang merambat hingga Kabupaten Boyolali dan Semarang.

Saat ini, pembuatan sekat bakar dilakukan di tiga titik. Ketiga titik tersebut memiliki sejarah pernah terjadi kebakaran. Yakni, di wilayah resort Ampel, Selo dan Magelang. Sekat bakar yang dibuat kebanyakan berada di zona rimba, BTNGMb. Sehingga pembuatan sekat bakar cukup memakan waktu. Selain karena bukan di jalur pendakian, medan yang yang ditempuh juga berat.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Gudang JNE Depok Kebakaran, Api Diduga dari Penampungan BarangGudang JNE Depok Kebakaran, Api Diduga dari Penampungan BarangGudang JNE terbakar pada pukul 04.51, Senin (12/9/2022). Api Diduga berasal dari gudang penyimpanan barang.
Weiterlesen »

Gudang Milik JNE Terbakar di Depok, Diduga Api Berasal dari Lantai Atas GudangGudang Milik JNE Terbakar di Depok, Diduga Api Berasal dari Lantai Atas GudangKobaran api terus berkobar dan membuat warga sekitar ketakutan, pada Pagi (12/09) tadi.
Weiterlesen »

Kirab Merah Putih di Medan, Peserta Bentangkan Bendera Sepanjang 150 MeterKirab Merah Putih di Medan, Peserta Bentangkan Bendera Sepanjang 150 MeterDalam Kirab Merah Putih, para peserta membentangkan bendera merah putih sepanjang 150 meter di kawasan Jalan Brigjend Katamso, Medan, Sumatera Utara.
Weiterlesen »

Perhutani Panen Tebu Perdana Menuju Swasembada Gula 2025Perhutani Panen Tebu Perdana Menuju Swasembada Gula 2025Perhutani melakukan panen tebu perdana di kawasan hutan Perum Perhutani seluas 387 Ha dengan potensi tebu giling sebesar 30.000 ton, di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang.
Weiterlesen »

Kebakaran Gudang JNE di Depok, Dua Rumah Warga Ikut Hangus | merdeka.comKebakaran Gudang JNE di Depok, Dua Rumah Warga Ikut Hangus | merdeka.comDari dua rumah tersebut, satu diantaranya habis terbakar. Rumah tersebut milik Ongli yang terbakar habis dua lantai.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-11 02:11:48