Sejumlah ibu-ibu sosialita, warga Kota Semarang menjadi korban dugaan penipuan atau penggelapan uang arisan online.
SEMARANG, KOMPAS.TV - Oknum Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berinisial YPM dilaporkan oleh ibu-ibu sosialita warga Kota Semarang atas dugaan penipuan atau penggelapan uang arisan online, dengan kerugian mencapai Rp 13 miliar.
"Perkara korban arisan online, penyelenggaranya dari seorang PNS Provinsi Jawa Tengah inisial YPN," ujar Putro. Salah seorang korban mengalami kerugian hingga Rp 2,7 miliar, seharusnya menerima pencairan uang arisan pada akhir bulan April 2022, namun hingga kini tidak dibayar.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Jadi Korban Penipuan Mengatasnamakan Bupati, Warga Sragen Kehilangan Rp84 JutaSeorang warga Karangmalang, Sragen, jadi korban penipuan yang Mengatasnamakan Wabup dan Bupati Sragen. Uangnya senilai Rp84 Juta dikuras penipu tanpa korban sadari.
Weiterlesen »
FTX Sam Bankman-Fried Bangkrut Makan Korban, Ini BuktinyaBlockFi jadi korban keruntuhan bursa kripto FTX milik Sam Bankman-Fried.
Weiterlesen »
Update Korban Cianjur, 12 Korban Masih dalam Pencarian - tvOneKorban hilang dan masih dalam pencarian pasca gempa bumi M5,6 di Kabupaten Cianjur berjumlah 12 orang. Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 328 orang. - tvOne
Weiterlesen »
Korban Tewas Gempa Cianjur Jadi 328 Orang, 12 Masih HilangBupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan, korban tewas gempa Cianjur menjadi 328 orang setelah ada penambahan 1 korban meninggal.
Weiterlesen »
Kisah Korban Gempa Cianjur yang Tergugah Jadi RelawanDi antara warga yang mengungsi terdapat sebagian warga yang turut tergugah menjadi relawan untuk membantu sesama, korban gempa Cianjur. Febby, seorang mahasiswi...
Weiterlesen »