IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpeluang menguat dipicu ekspektasi melambatnya kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).
Ilustrasi - Seorang pria melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa . Indeks Harga Saham Gabungan ditutup 6.939,14 atau melemah 0,79 persen. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/pri.
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada Selasa berpeluang menguat dipicu ekspektasi melambatnya kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve . "Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat, dipengaruhi oleh potensi kenaikan suku bunga The Fed yang melambat akibat rilis inflasi di US yang melambat selama lima bulan berturut-turut, harga komoditas yang cenderung menguat, serta optimisme reopening economy di China," tulis Tim Riset Panin Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.Pada penutupan kemarin, pasar saham AS menguat signifikan.
Sementara itu, pasar saham Eropa kemarin ditutup melemah didorong oleh potensi terjadinya gangguan suplai gas dan minyak ke Eropa, akibat dari respon Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap pernyataan Uni Eropa yang berniat untuk menerapkan price cap terhadap pasokan gas dan minyak dari Rusia.Sementara itu, terjadi gangguan suplai minyak dari Kanada akibat penutupan jaringan pipa minyak di negara tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
IHSG Akan Mengaut Terbatas, Cermati INCO, SRTG, MEDCIHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/12/2022), diproyeksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas.
Weiterlesen »
Punya Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, BPR Bisa Melantai di Bursa EfekRUU PPSK yang segera disahkan membawa angin segar bagi Badan Perkreditan Rakyat (BPR) yang akan berganti nama menjadi Badan Perekonomian Rakyat (BPR).
Weiterlesen »
IHSG Dalam Tren Bearish, Mampukah Rapat The Fed Ubah Arus?IHSG menantikan hasil dari pertemuan The Fed serta data inflasi AS bulan November pada pekan depan.
Weiterlesen »
IPO Masih Ramai, BEI Kantongi 42 Calon EmitenBursa Efek Indonesia melaporkan ada 42 perusahaan dalam daftar antrean IPO jelang akhir tahun 2022.
Weiterlesen »
ARB 11 Hari Beruntun, BEI Bakal Suspensi Saham GOTO?Lantas, apakah penurunan ini bakal mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi saham tersebut?
Weiterlesen »
Investor Nantikan Pertemuan Fed dan ECB, Bursa Eropa JatuhStoxx 600 di bursa Eropa ditutup turun 0,4% dengan saham pertambangan merosot 1,6% memimpin pelemahan.
Weiterlesen »