Minimnya sentimen, baik dari luar maupun dalam negeri membuat IHSG mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.
menguat 17 poin atau 0,27 persen di level 6.656, pada pembukaan perdagangan Selasa 5 Juli 2022.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. "Pola pergerakan IHSG saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir," kata William dalam riset hariannya, Selasa 5 Juli 2022.William menambahkan, minimnya sentimen, baik dari luar maupun dalam negeri, belum dapat memberikan warna terhadap pola gerak IHSG., dalam menyikapi pola gerak IHSG tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
IHSG awal pekan terkoreksi, dibayangi sentimen inflasi domestikIndeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan terkoreksi, dibayangi sentimen inflasi domestik.\r\n\r\nIHSG dibuka melemah 11,47 ...
Weiterlesen »
Dibayangi Aksi Jual, IHSG Hari Ini di Awal Pekan Masih Susah Move OnIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah imbas masih akan diwarnai aksi jual investor akibat sentimen Dow Jones Wall Street yang turun. Indeks...
Weiterlesen »
MNC Sekuritas Prediksi IHSG Menguat, Simak Rekomendasi Saham | Market - Bisnis.comIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Selasa (5/7/2022) usai ditutup terkoreksi cukup agresif. Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas.
Weiterlesen »
IHSG Diperkirakan Masih Melemah, Simak Rekomendasi Saham-Saham Blue Chip Ini |Republika OnlineBNI Sekuritas rekomendasi beberapa saham blue chip seperti ADRO dan BBRI
Weiterlesen »
Simak! Ini Penjelasan 5 Analis Soal Kejatuhan IHSG Hari Inidipicu oleh inflasi tahunan pada Juni mencapai 4,4% atau lebih besar dari ekspektasi pelaku pasar.
Weiterlesen »
Inflasi & Resesi Mengancam, IHSG Melemah Lebih dari 2%IHSG & Rupiah Kompak Melemah, Resesi Mengancam?
Weiterlesen »