Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan sesi I Selasa (20/12/2022)
di atas, saham PT Bayan Resources Tbk menjadi pemberat paling besar IHSG pada hari ini, yakni mencapai 6,64 indeks poin.
Sedangkan di posisi kedua, terdapat saham PT Bank Central Asia Tbk yang juga memberatkan indeks hingga 3,83 indeks poin.Pasar masih mengkhawatirkan adanya potensi resesi global yang bakal terjadi pada awal tahun depan, sehingga pasar saham global pada hari ini kembali terkoreksi.Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Awal Pekan IHSG Diprediksi Menguat, Cek Saham-Saham BerikutIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (19/12/2022).
Weiterlesen »
IHSG Berpeluang Rebound, Simak Katalis dan Saham-saham yang Berpotensi Cuan Pekan IniTertopang sentimen domestik dan eksternal, Analis Indo Premier Sekuritas memproyeksi IHSG akan rebound sepanjang pekan ini.
Weiterlesen »
IHSG Disebut Masih Punya Harapan Naik ke Angka 7.000, Cek Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut masih memiliki harapan untuk naik ke angka 7.000 sehingga window dressing dan santa claus reli tahun ini akan ada di saham dari beberapa sektor pilihan.
Weiterlesen »
IHSG Ditutup Melemah di 6,779.6, Samuel Sekuritas: Saham GOTO Terbanyak DiperdagangkanIHSG hingga akhir sesi kedua perdagangan hari ini, Senin, 19 Desember 2022, tertahan di zona merah.
Weiterlesen »
IHSG Merosot Kena Jegal Saham KRYA, BRIS, dan WMPPIHSG ditutup melemah pada perdagangan Senin (19/12/2022), ditekan saham KRYA, BRIS, dan WMPP.
Weiterlesen »