IHSG Tembus Rekor 7.000, Ini 2 Faktor Pendorongnya
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat ke zona hijau pagi ini menembus rekor tertinggi 7.000 seiring dengan dorongan dua faktor eksternal, yakni meredanya konflik Rusia-Ukraina dan kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Investor asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp97,09 miliar di awal perdagangan. Saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing pagi ini senilai Rp53,8 miliar. Harga saham BBCA naik 0,91 persen menjadi Rp8.275. Direktur Equator Swarna Investama Hans Kwee menyampaikan ada dua faktor utama yang mendorong penguatan IHSG menembus level 7.000 pagi ini, yakni meredanya konflik Rusia-Ukraina dan respons positif pasar atas kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Cetak Sejarah Baru! IHSG Sukses Tembus Level 7.000IHSG sukses menembus level 7.000 hari ini
Weiterlesen »
Sejarah Baru Pasar Modal RI, IHSG Tembus 7.000!IHSG tembus 7.000 pagi ini
Weiterlesen »
IHSG cetak rekor tertinggi seiring berlanjutnya aksi beli asingIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa seiring berlanjutnya aksi beli oleh ...
Weiterlesen »
Bursa Asia Bergairah, Hang Seng Terbang Nyaris 7%, IHSG?Bursa Asia-Pasifik kembali dibuka di zona hijau setelah bank sentral AS resmi menaikan suku bunga acuannya untuk pertama kali dalam tiga tahun terakhir.
Weiterlesen »
Harga Minyak Goreng Terbaru: 2 Liter Tembus Hampir Rp 50 Ribu - Tribunnews.comBerikut ini harga minyak goreng terbaru usai pemerintah mencabut ketentuan mengenai harga eceran tertinggi (HET).
Weiterlesen »
Fancam Jungkook BTS 'Fake Love' Tembus 1 Juta Penayangan, Ini Reaksi NetizenFancam Jungkook menarikan "Fake Love" selama konser Fake Love" di 'Permission to Dance on Stage Seoul" tembus 1 juta penayangan.
Weiterlesen »