IMF mengatakan bahwa inflasi di Amerika Serikat belum mereda dan menyarankan The Fed terus melanjutkan kenaikan suku bunga tahun ini.
Liputan6.com, Jakarta - Dana Moneter Internasional mengatakan bahwa inflasi di Amerika Serikat belum mereda dan masih terlalu dini bagi Federal Reserve untuk menyatakan akhir dari lonjakan harga bahan pokok di Negeri Paman Sam.
Gopinath menekankan bahwa penting bagi The Fed untuk"mempertahankan kebijakan moneter yang ketat penurunan inflasi yang sangat pasti dan tahan lama". Dalam wawancara tersebut, Gopinath juga menambahkan bahwa dia memperkirakan ekonomi China akan menderita secara signifikan dalam waktu dekat.Pengambil kebijakan dan analis banyak yang tetap berpendapat, lonjakan harga belakangan di AS adalah efek sementara pembukaan kembali ekonomi. Tapi tak juga surutnya laju inflasi, yang bahkan menguat jelang akhir tahun membuat konsumen resah, terutam...
Seperti diketahui, inflasi AS pada November 2022 menyentuh 7,1 persen, menandai penurunan dari 7,7 persen yang tercatat di bulan Oktober 2022. "Tujuan saya sederhana, yaitu mengendalikan kenaikan harga tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi; turunkan inflasi sambil menjaga ketahanan pasar tenaga kerja kita; membangun ekonomi dari bawah ke atas dan menengah - ekonomi dengan pekerjaan bagus, upah bagus, dan untuk jangka panjang," imbuh Biden.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
IMF Tiba-Tiba 'Sentil' Sikap The Fed soal Inflasi, Kenapa?Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/Fed) untuk tidak lengah dalam melawan inflasi.
Weiterlesen »
Wall St ditutup menguat setelah risalah Fed konfirmasi fokus inflasiWall Street menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah perdagangan bergejolak menyusul rilis risalah dari pertemuan terakhir Federal ...
Weiterlesen »
Fed Tetap Akan Agresif Naikkan Bunga untuk Jinakkan InflasiPara pejabat Federal Reserve (The Fed) berkomitmen memerangi inflasi dan akan tetap agresif menaikan suku bunga hingga lebih banyak kemajuan.
Weiterlesen »
Wall Street Ditutup Menguat Setelah Risalah The Fed Beri Sinyal Fokus Pengendalian InflasiWall Street Ditutup Menguat pada perdagangan Rabu (04/01/2023). Penguatan terjadi setelah rislah The Fed beri sinyal akan fokus pada pengendalian inflasi.
Weiterlesen »
|em|Fed|/em| ingin Fleksibilitas pada Suku Bunga Saat Inflasi |Republika OnlinePejabat The Fed sepakat AS wajib perlambat kenaikan suku bunga
Weiterlesen »
Inflasi Turki Desember 2022 Sentuh 64,3 Persen, Terendah Sejak MaretLaju inflasi Turki melambat paling tajam sejak lebih dari 25 tahun terakhir.
Weiterlesen »