Proyek IKN Nusantara dinilai akan sulit menarik investor karena jumlah penduduk yang sangat rendah. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Institute For Demographic and Poverty Studies Yusuf Wibisono menilai proyek Ibu Kota Negara Nusantara masih akan sulit menarik minat investor. Salah satu penyebabnya adalah jumlah penduduk yang sangat rendah. Ia pun membandingkannya dengan proyek pengembangan Kota Batam yang dibangun pemerintah sebagai kota industri sejak 1970.'Batam yang dibangun dari lahan kosong, sekarang setelah 50 tahun tidak mampu menyaingi Singapura dengan populasi hanya 1,2 juta orang.
Baca: Seleksi bagi PNS yang Ingin Jadi Pejabat di IKN Diperpanjang hingga Akhir NovemberIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kementerian PUPR Ajak Brunei Darussalam Kerja Sama di Proyek IKNKementerian PUPR tawarkan kerja sama proyek IKN Nusantara ke Pengiran Muda Abdul Qawi dari Brunei Darussalam
Weiterlesen »
Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat WisatawanSebelum ditetapkan sebagai IKN Nusantara, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur telah memiliki beragam potensi alam dan budaya yang dapat dikembangkan.
Weiterlesen »
Jajaki Kerja Sama, Finlandia Tertarik Ikut Bangun IKN NusantaraPemerintah Indonesia menggelar pertemuan bilateral dengan Finlandia. Pertemuan dua negara tersebut menjajaki kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pemerintah...
Weiterlesen »
PUPR Mulai Latih Pekerja Proyek Pembangunan IKNKementerian PUPR hadirkan teknologi Building Information Modelling dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara. SDM bidang konstruksi pun akan dibekali dengan kompetensinya.
Weiterlesen »
PUPR Percepat Pembangunan IKN Manfaatkan Teknologi BIMKementerian PUPR mengakselerasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui pemanfaatan teknologi Building Information Modelling (BIM)
Weiterlesen »