Indonesia akan menggelar enam turnamen di tahun 2022. Dua turnamen di antaranya merupakan Indonesia Open Super 1000 dan Indonesia Masters Super 500.
Super 100 dan International Challenge yang biasa kita dapat. Dua tahun ini tidak digelar karena pandemi," lanjutnya.
Rudy mengatakan bahwa dua tambahan turnamen ini akan sangat membantu para pemain pelapis untuk mendapatkan poin. "Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaraannya masih banyak di Eropa. Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi," tutur Rudy."Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF. Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin. Tidak harus jauh-jauh ke Eropa," jelasnya.
Namun begitu, Rudy masih belum merinci kepastian tempat dan tanggal dari empat turnamen itu. Sementara untuk Indonesia Masters Super 500 dan"Untuk tanggal dan tempat nanti kami infokan kembali," kata Rudy.