Direktur Komunikasi I2 menilai kinerja Polri selama 2022 dari indeks persepsi publik. Dia mengapresiasi Polri yang dinilainya bangkit dari penilaian buruk.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang menilai kinerja Polri selama 2022 dari indeks persepsi publik. Dia mengapresiasi"Juli adalah batas di mana prestasi puncak Polri adanya di bulan Juli tanggal 1. Di mana seluruh survei mengatakan bahwa persepsi publik di Polri mencapai puncaknya.
"Hal terpenting kedua adalah soal kepemimpinan yang kuat. Jadi kepemimpinan yang kuat mulai dari level Kapolri sampai Kapolsek. Bagaimana mereka bisa menghandle seluruh anggotanya. Ketika pada suatu titik terbawah, para polisi di daerah itu mereka merasa tidak percaya diri hanya karena sebuah kasus yang ada di pusat," ucap Rustika.
"Apa yang dilakukan seluruh Kasatwil dan itu terbaca melalui intelijen media. Bahwa seluruh Kapolsek, Kapolres, Kapolda seluruh Indonesia bahkan PJU, mereka bergerak secara masif menyampaikan kembali kepada publik, mereka hadir dekat dengan masyarakat, mereka menemukan terobosan-terobosan terbaru supaya bisa hadir kepada masyarakat," imbuh Rustika.
"Dan tidak lupa juga ternyata media juga banyak memberikan apresiasi kepada Bapak Kapolri di tengah isu tekanan untuk berbenah-benah. Ternyata Pak Kapolri itu punya cara yang luar biasa. Dia tidak ingin berbenah dengan membuat keruh airnya," tuturnya. "Jadi diam-diam beliau bergerak dan semuanya tenang, tapi sebenarnya sudah turun semua situasinya. Dan kita melihat bahwa persepsi publik yang positif itu tidak lepas daripada kepemimpinan Kapolri," sambung Rustika.