Masyarakat terdidik di Tanah Air lebih memilih untuk diam ketimbang mengurusi hal-hal yang dilakukan negara.
INDONESIA semakin menjadi negara yang tidak ramah terhadap kebebasan berpendapat. Masyarakat kerap dibungkam oleh rezim ketika menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah atau hal-hal yang menyangkut persoalan pejabat publik.Ia mencontohkan satu kasus terbaru yang melibatkan Haris Azhar dan Fathia Maulidyanti. Berdasarkan hasil riset, keduanya mengungkap adanya dugaan keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis tambang di Papua.
"Dari hal-hal ini, kesimpulan apa yang kita dapat? Ini masalah besar karena hasil pemikiran kita bisa membuat kita dipidanakan. Padahal itu didasarkan pada hasil riset. Kalau mau dibantah, bantah juga dengan menggunakan riset," ucap Damar. "Dulu, kenaikan BBM Rp500 saja bisa memicu aksi massa besar. Sekarang mana ada kita lihat? Itu jadi peristiwa langka. Sangat miris ketika kita di zaman reformasi seperti ini tapi menyuarakan kegelisahan saja sangat sulit," jelas Damar.