Kontrak dagang senilai hampir US$1 miliar dengan India ini adalah untuk penjualan produk mulai dari CPO, jeli, daging kerbau, hingga furnitur.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, MANGUPURA - Indonesia meneken kontrak dagang dengan potensi hampir US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun dengan India. Tercatat, sebanyak 8 MoU diteken antara pengusaha Indonesia dengan India.
"Kemarin saya ke India, satu hari kita terjadi transaksi US$3,2 miliar. Tadi, hampir US$ 1 miliar. Saya merasa kita kurang bersungguh-sungguh membina dan mengembangkan kerja sama perdagangan dengan India, ini yang saya coba bangun," ucap menteri yang akrab disapa Zulhas ini di Mangupura, Bali, Jumat .
Lalu, MoU selanjutnya antara PT Trishakti Sejahtera Indonesia dengan Suraj International Trading untuk komitmen pembelian produk furnitur, PT Royal Exotic Indonesia dan Synova Crop Science untuk penandatanganan kontrak dagang. Zulhas menuturkan, dirinya akan mengajak dua atau tiga menteri untuk bertemu dengan menteri perdagangan di India, untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan intens dengan India. Menurutnya, banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Indonesia dengan India.