Diproyeksikan bisnis tersebut akan bangkit sepenuhnya pada penghujung tahun ini.
INDUSTRI produk bayi dan mainan perlahan mulai bangkit setelah sempat terpuruk karena pandemi covid-19. Itu karena industri produk bayi dan mainan di Indonesia sudah banyak yang menggunakan teknologi 4.0 sehingga lebih mudah mengikuti tren yang ada dan bersaing pada pasar global.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Soegiharto Santoso mengimbuhkan bahwa pemerintah Indonesia ikut serta dalam tren digitalisasi secara tidak langsung akan membantu pertumbuhan bukan hanya pada industri mainan tetapi juga industri elektronik dan kebutuhan rumah tangga ke depan. Menurutnya, pada kuartal I 2022 industri tersebut enunjukkan pertumbuhan sebesar 6,8%.
Ada lebih dari 150 perusahaan dari tiga negara di Asia yang berpartisipasi pada penyelenggaraan tahun ini. Para peserta akan menampilkan berbagai produk dan inovasi unggulan masing-masing dengan teknologi paling terkini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bertemu Executive Chairman WEF, Jokowi Bahas Kondisi Ekonomi Global |Republika OnlineEkonomi Indonesia diproyeksikan tetap tumbuh tahun ini dan tahun depan.
Weiterlesen »
Berdayakan Lulusan SLB dengan Bisnis Mainan AnakMotivasi Rita berawal dari latar belakang pekerjaan sang suami sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB).
Weiterlesen »
Mainan Karakter Dapat Dorong Kreativitas dan Imajinasi AnakMasa kecil buah hati adalah momen yang paling penting dalam pertumbuhan dan pembentukan perilaku si buah hati ke depannya.
Weiterlesen »
Berakhir Pekan dengan Buah Hati di Kinder Joy WonderlandKinder Joy Wonderland diselenggarakan dalam rangka peluncuran mainan edisi terbaru Kinder Joy: Ice World & Magic Castle
Weiterlesen »
Borobudur Marathon 2022: Mengejar Prestasi, Menyebarkan Semangat untuk Indonesia BangkitRangkaian acara puncak Borobudur Marathon 2022 ditutup dengan lomba Tilik Candi yang diikuti oleh 4.552 pelari umum.
Weiterlesen »