Inflasi pada Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2022 melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Konsumen pada November 2022 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,09 persen secara bulanan atau secara tahunan sebesar 5,42 persen.
Inflasi yang mulai melandai tersebut, tentunya tidak lepas dari keberhasilan koordinasi antara otoritas terkait. Inflasi pangan bergejolak atau volatile food secara tahunan tercatat menurun menjadi 5,7 persen dari bulan sebelumnya 7,20 persen. Penurunan tersebut didukung oleh deflasi harga aneka cabai.
“Pemerintah akan terus menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang momen Natal dan Tahun Baru , untuk memastikan inflasi semakin terkendali,” ujarnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Mengintip Prospek Inflasi November 2022, Kembali Melambat?Laju inflasi pada November diperkirakan melanjutkan tren pada Oktober yang mencatatkan pelambatan. Sejumlah faktor diperkirakan turut mempengaruhi tren tersebut
Weiterlesen »
Inflasi Bulanan November Capai 0,09%, Ini PemicunyaBPS menyatakan inflasi secara bulanan atau month to month (m-to-m) pada November 2022 sebesar 0,09% atau naik setelah sebelumnya terjadi deflasi 0,11%.
Weiterlesen »
Ini Pemicu Inflasi November 2022 Turun Jadi 5,42 PersenInflasi tahunan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode Oktober 2022 yang tercatat mencapai 5,71 persen yoy.
Weiterlesen »
Inflasi Melemah Pada November 2022, Ini Kata PengusahaMenjaga inflasi pada akhir semester II, pelaku usaha masih akan berfokus pada penguatan pasar di dalam negeri.
Weiterlesen »
BPS Umumkan Data Inflasi November Siang Ini, Bakal Naik atau Turun?Simak proyeksi inflasi November 2022 dari ekonom sebelum pengumuman data oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Weiterlesen »