Sepanjang 2022, rupiah tidak berdaya di hadapan mata uang Negeri Paman Sam.
Sementara posisi mata uang terlemah di dunia masih ditempati oleh lira Turki. Sepanjang 2022, mata uang negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan itu ambrol lebih dari 26%.. Ini adalah rekor tertinggi dalam 24 tahun.
Inflasi menunjukkan penurunan nilai uang terhadap barang dan jasa, uang jadi tidak berguna. Akibat inflasi yang tinggi, berinvestasi di aset-aset berbasis lira menjadi kurang menarik karena hasilnya dimakan oleh inflasi.Sudah inflasi tinggi, bank sentral Turki menurunkan suku bunga acuan. Pekan ini, TCMB menurunkan suku bunga acuan 100 basis poin menjadi 13%.
Kebijakan uang murah akan membuat likuiditas lira berlimpah sehingga nilai tukarnya melemah. Selain itu, penurunan suku bunga akan membuat investasi di aset-aset berbasis lira semakin tidak menarik, cuan semakin tipis.