Nenek moyang kucing diidentifikasi hidup di persimpangan Mesopotamia kuno.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut analisis DNA, nenek moyang kucing domestik saat ini adalah kucing liar Afrika, Felis silvestris lybica. Dia hidup di Fertile Crescent, persimpangan Mesopotamia kuno, Mesir, Levant, dan Persia. Beberapa penelitian menunjukkan, hubungan manusia dengan kucing dimulai sekitar 9.500 tahun lalu.
Baca Juga Direktur Penelitian di French National Centre for Scientific Research , dr Eva-Maria Geigl, mengatakan, kucing dijinakkan sebagai komensal. Mereka mendekati permukiman manusia karena ada makanan. Mereka lantas beradaptasi dengan lingkungan manusia yang merupakan keuntungan evolusioner bagi mereka.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
KPK Cecar Saksi soal Interaksi dengan Penyuap AKBP Bambang KayunTim penyidik KPK mencecar seorang ibu rumah tangga bernama Sintasari terkait interaksinya dengan penyuap AKBP Bambang Kayun.
Weiterlesen »
Lewat 'Snack Time' Bangun Interaksi dengan Kucing PeliharaanBerdasarkan beberapa penelitian, berinteraksi dengan kucing dapat memberikan rasa bahagia dan menenangkan yang berdampak baik bagi kesehatan
Weiterlesen »
Pemotor Satu Keluarga Masuk Jurang, Nenek Tewas Ibu dan Bayi TerlukaPemotor satu keluarga yang terdiri dari nenek dan ibu bersama bayinya mengalami kecelakaan dan masuk jurang sedalam 10 meter di Kampung Gobang, Kelurahan Singkup,...
Weiterlesen »