Rusia dikabarkan telah menyiagakan tank peluncur bom thermobaric di perbatasan Ukraina. Bom berbahaya itu diangkut tank utama T-72 warisan Uni Soviet.
Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut di hari keenam . Sejumlah alutsista negeri beruang pun sudah dikerahkan untuk berperang. Salah satunya adalah tank T-72 dengan sistem peluncur TOS-1 yang bisa melontarkan bom thermobaric. Seperti apa spesifikasi kendaraan tempur ini?
Rusia pun terus mengintensifkan serangan ke negara yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky itu. Terbaru, Rusia dikabarkan telah menyiagakan tank peluncur bom thermobaric, dikenal juga sebagai bom vakum, di perbatasan Ukraina.Dikutip dari berbagai sumber, peluncur bom thermobaric TOS-1 Buratino itu di-install di tank tipe T-72. Tank T-72 merupakan alutsista peninggalan dari Uni Soviet yang telah diproduksi sejak 1971.
Ranpur utama buatan Uralvagonzavod ini bisa dipasang dengan berbagai sistem persenjataan sesuai kebutuhan, termasuk di-install peluncur bom thermobaric TOS-1 Buratino.TOS-1 Buratino sendiri merupakan sistem peluncur roket kaliber 220 mm. Dalam setiap TOS-1, terdapat sekitar 24 buah roket yang bisa menjangkau jarak antara 500 meter hingga 3.500 meter.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ukraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan SenjataUkraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan Senjata
Weiterlesen »
Rusia Dikecam Setelah Gunakan Bom Tandan untuk Serang Ukraina dan Butuh Warga SipilAmnesty International meminta Rusia berhenti menggunakan bom tandan (cluster munitions) di Ukraina.
Weiterlesen »
Ukraina Sulap Botol Bir Jadi Bom Molotov buat Usir RusiaProdusen bir Ukraina, Pravda Beer Brewery, menyulap botol-botol bir mereka menjadi bom molotov
Weiterlesen »
Warga Ukraina Siapkan Bom Molotov untuk Perang Lawan RusiaSejumlah warga Ukraina mempersiapkan bom molotov untuk melawan Rusia yang melakukan serangan sejak 25 Februari lalu
Weiterlesen »
Rusia Dikecam Setelah Gunakan Bom Tandan untuk Serang Ukraina dan Bunuh Warga SipilAmnesty International meminta Rusia berhenti menggunakan bom tandan (cluster munitions) di Ukraina.
Weiterlesen »