Ketika konflik Ukraina-Rusia berkecamuk, para pemimpin Eropa mendorong peralihan yang lebih cepat ke energi terbarukan.
Invasi Rusia ke Ukraina dalam perspektif Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, adalah wujud kolonialisme. Ketika konflik Ukraina-Rusia berkecamuk, para pemimpin Eropa mendorong peralihan yang lebih cepat ke energi terbarukan sebagai bagian dari strategi untuk mengakhiri ketergantungan pada gas alam Rusia.
Ada beberapa anaslis mengemukakan kepentingan terbesar Rusia menginvasi Ukraina adalah untuk kepentingan pasar gas alam. Menurut Vasyl, gas alam bagi Rusia hanya alat untuk melancarakan hasrat kolonialisme.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Efek Serangan Rusia ke Ukraina, AS dan Eropa Kurangi Ketergantungan Gas dari Rusia | Kabar24 - Bisnis.comRusia adalah pemasok LNG terbesar di dunia, menyumbang sekitar 45 persen dari impor UE pada 2021.
Weiterlesen »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Uni Eropa Serukan Rusia Setop Kejahatan Perang | Kabar24 - Bisnis.comUni Eropa mengatakan invasi ke Ukraina \'sangat melanggar hukum internasional\', dan menyerukan Rusia untuk mengakhiri kejahatan perang.
Weiterlesen »
Invasi Hari ke-31, Ukraina Kembali Desak Rusia Berdamai Tanpa Serahkan Wilayahnya - Pikiran-Rakyat.comUkraina tetap berpendirian untuk tidak akan memberikan wilayahnya sedikit pun kepada Rusia demi mencapai tujuan tersebut.
Weiterlesen »
Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Shinzo Abe Ingin Jepang Jadi Negara Nuklir, Mungkinkah?Sebagaimana Ukraina, Jepang punya negara tetangga yang kurang bersahabat, yakni China dan Korea Utara.
Weiterlesen »
Sudah Sebulan Invasi, Rusia Belum Kuasai Kota Besar Ukraina |Republika OnlineRusia hanya membombardir kota-kota dan memaksa warga Ukraina meninggalkan rumah.
Weiterlesen »