Investor Cerna Kebijakan The Fed, Dolar AS Loyo
Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat melemah ke level terehdah dalam sepekan terakhir pada akhir perdagangan Kamis karena investor mencerna prospek kebijakan moneter Federal Reserve sehari setelah bank sentral AS tersebut menaikkan suku bunga.
Kebijakan moneter The Fed berubah hawkish setelah menaikkan suku bunga 25 basis poin pada Rabu dan memproyeksikan kenaikan akan mencapai 1,75 persen hingga 2 persen pada akhir 2022 dan 2,75 persen pada tahun depan. Kepala strategi valuta asing Amerika Utara di CIBC Capital Markets Bipan Rai mengatakan pesan terkuat kemarin adalah the Fed akan menaikkan suku bunga berkaitan dengan tekanan inflasi yang meningkat.
Euro menguat 0,5 persen ke US$1,1095 dan menyentuh level tertinggi sejak awal Maret. Pejabat dari Ukraina dan Rusia mengadakan pertemuan untuk pembicaraan damai, tetapi mereka mengatakan posisi mereka tetap berjauhan.